Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di TKP, Korban Menabrak Truk di Pinggir Jalan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Poros Maros-Pangkep, Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada kemarin hari Senin malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Detik-detik Ngatiyem Tewas Saat Mencoblos, Sudah Buka Surat Suara dan Menuju Bilik, Namun Jatuh

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Aswar (38) dan Mayang (31), kakak beradik, mengalami kecelakaan saat berboncengan motor di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka menabrak truk yang sedang parkir di jalan, yang menyebabkan Mayang tewas di tempat kejadian.

"Jadi pengendara dengan boncengan kakak beradik," kata Kanit Laka Polres Maros, Ipda Harfin, pada Selasa (13/2/2024).

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Poros Maros-Pangkep, Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau pada Senin (12/2) sekitar pukul 18.40 Wita.

Harfin belum memberikan rincian kronologi peristiwa tersebut.

Mayang awalnya berboncengan motor dengan Aswar bergerak dari arah Pangkep menuju Maros.

Namun, saat di lokasi kejadian, motor menabrak truk.

"Setibanya di tempat kejadian menabrak dari belakang dump truk yang sementara parkir di atas badan jalan sebelah kiri," ujarnya.

Harfin menyatakan bahwa kecelakaan itu mengakibatkan Mayang tewas di tempat kejadian, sementara Aswar dilarikan ke Rumah Sakit La Palaloi Maros.

"Iya (Mayang) yang meninggal di TKP," ucap Harfin.

Dia juga menyatakan bahwa jasad Mayang telah diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan visum.

Harfin mengatakan bahwa penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

"Penyebab (kecelakaan) masih dalam penyelidikan," katanya.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Timur.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Timur.com