Pemkot Bitung Jamin Kesehatan Penyelenggara Pemilu 2024, Program UHV Non Cut Off BPJS Kesehatan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Bitung menjadi yang pertama di Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk menjamin kesehatan semua penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) yang saat ini belum memiliki BPJS Kesehatan.

Jaminan kesehatan tersebut ditandai dengan program UHC Non Cut Off BPJS Kesehatan.

Dengan program ini semua penyelenggara pemilu ditanggulangi jaminan kesehatannya dan langsung aktif dalam 1 X 24 jam. 

Adanya program ini karena Wali Kota Bitung Maurits Mantiri memahami pentingnya kesehatan bagi semua penyelenggara Pemilu, baik itu KPPS, Panitia Pemilihan Kecamatan, maupun Panitia Pemilihan Daerah.

"Melalui program UHC Non Cut Off BPJS Kesehatan, kami berupaya memberikan perlindungan kesehatan yang luas dan komprehensif kepada mereka yang belum memiliki BPJS Kesehatan," ujar Maurits Mantiri, Senin (12/2/2024).

Lanjut Maurits Mantiri, dengan jaminan kesehatan yang langsung aktif dalam tempo 1 X 24 jam para penyelenggara Pemilu di Kota Bitung akan mendapatkan akses layanan kesehatan yang cepat dan tepat.

(dibandingkan UHC biasa masa aktifnya 14 hari kemudian)

"Semua biaya pengobatan dan perawatan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga penyelenggara Pemilu dapat fokus pada tugas mereka tanpa harus khawatir tentang masalah kesehatan.

Kami berharap melalui program ini, akan tercipta lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh penyelenggara Pemilu di Kota Bitung," ujar Maurits Mantiri.

Wali Kota mengajak semua pihak untuk mensosialisasikan program UHC Non Cut Off BPJS Kesehatan ini kepada para penyelenggara Pemilu dan masyarakat yang belum terdaftar agar mereka juga mendapatkan manfaat yang maksimal.

Walikota Bitung mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas kerjasama dan dukungannya dalam implementasi program UHC Non Cut Off ini.

"Kami juga berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait untuk menciptakan pemilu yang sehat dan berkualitas di Kota Bitung," ujar Maurits Mantiri. (Advertorial)