Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Motor Tewas di TKP, Korban Tabrakan Adu Banteng dengan Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Soedirman, Sampit, Kalimantan Tengah pada hari Rabu.

Tribunkalteng.com
Petugas Satlantas Polres Kotim saat mengumpulkan keterangan saksi laka maut di lokasi kejadian Jalan Jenderal Soedirman Km 10, Sampit, Rabu (7/2/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Soedirman, Sampit, Kalimantan Tengah pada hari Rabu.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Penyeberang Jalan Tewas di TKP, Pengendara Motor Sport Tabrak Korban

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Remaja Pengemudi Mobil Tewas, Mabuk Lalu Tabrak Pohon dan Terjun ke Parit

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut menewaskan seorang pria pengendara motor berinisial RJ di Jalan Jenderal Soedirman Km 10, Sampit, Rabu (7/2/2024).

Identitas korban yang mengalami kecelakan lalu lintas tersebut diketahui berusia 40 tahun.

Sementara itu pengemudi sopir truk yang bertabrakan dengan RJ berinisial AS (48) juga warga Sampit.

Informasi yang beredar di masyarakat RJ diduga menjadi korban tabrak lari oleh oknum sopir truk.

Namun, Kepala Polres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih mengatakan informasi tersebut tidak benar.

"Korban MD (meninggal dunia, red) di tempat usai bertabrakan dengan truk yang melaju dari arah berlawanan dan bukan tabrak lari," ungkap Canggih.

Canggih membeberkan kronologi laka lantas tersebut terjadi karena truk yang dikendarai AS sudah terlalu dekat dengan kendaraan korban sehingga adu banteng tak terhindarkan meski sudah mencoba menghindar.

"Korban mencoba menyalip kendaraan yang ada di depannya kemudian datang dari arah berlawanan truk yang dikendarai AS, sopir sudah mencoba menghindar dengan membanting setir ke kiri, karena sudah terlalu dekat tabrakan tidak bisa dihindari dan membuat korban terpental ke badan jalan," jelas Canggih.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved