Kampanye di Solo, Puluhan Ribu Masyarakat Sambut Kirab Kebudayaan Ganjar-Mahfud

"Solo spesial, mohon izin untuk partai-partai lain memang PDI Perjuangan kandangnya ada di sini," kata Ganjar dikutip dari YouTube PDIP Perjuangan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun berterima kasih pada dukungan yang diberikan dari Kota Solo.

"Saya dan Pak Mahfud ingin mengucapkan terima kasih, dukungan Solo Raya luar biasa," ujar dia.

Ganjar juga mengatakan, Solo dan Jawa Tengah memiliki caranya sendiri dalam pemberian dukungan.

Di mana dukungan tersebut ditunjukkan dalam kampanye akbar di Solo pada Sabtu pagi dan kampanye di Semarang, sore nanti.

Gaya Solo itu adalah berbudaya dan berkesenian yang disebutnya menyentuh akal budi dan rasa.

Diketahui, sebelum melakukan orasi, Ganjar dan Mahfud dikirab dengan iring-iringan 21 gerobak sapi.

Di belakangnya ada Pasukan Bendera Pataka, diikuti drum band dari keraton.

Lalu rombongan beskap 17 warna merah, 8 warna putih, 45 warna hitam berjalan mengiringi.

Pos pertama menghadirkan penampilan Barongsai dan Liong.

Warga memberikan caping sebagai lambang perlindungan.

Di pos selanjutnya ada penampilan Lembu Sora, warga memberikan padi sebagai lambang kesuburan.

Setelah itu, warga memberikan kelapa muda untuk melambangkan kesegaran.

Selanjutnya di pos berikutnya ada penampilan reog.

Di situ warga memberikan buah-buahan dan sayur-sayuran yang melambangkan kesehatan.

Warga juga memberikan hasil bumi seperti jagung dan ketela sebagai lambang ketahanan.

Terakhir, ditampilkan pula Wayang Orang di depan Balai Kota Solo.

Di depan Benteng Vastenburg, Ganjar dan Mahfud menandatangani mural sebelum masuk ke venue utama.

(Tribunnews.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Tayang di Tribunnews.com dan Tribunnews.com