Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Niat Hindari Pejalan Kaki, Pemotor Oleng hingga Tabrak Pikap dan Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Luwus, Desa luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan di KM 34,3.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Ilustrasi - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Luwus, Desa luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan di KM 34,3. 

“Untuk pengendara pikap dalam keadaan selamat,” ungkapnya.

Kecelakaan bermula, sambung Adrian, saat pengendara sepeda motor melaju dari arah selatan jurusan Denpasar menuju utara jurusan Singaraja dengan kecepatan sedemikian rupa.

Nah, setibanya di TKP, sepeda motor menghindari orang atau pejalan kaki yang menyeberang dari barat ke timur jalan.

Sehingga, sepeda motor itu oleng dan menabrak kendaraan pikap yang parkir di bahu jalan sebelah barat jalan.

“Kecelakaan ini karena pengendara sepeda motor oleng dan menabrak pikap yang saat itu sedang terparkir,” bebernya.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved