Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas usai Bus Pariwisata Bawa Rombongan Karyawan Pabrik Oleng

Insiden kecelakaan maut terjadi di jalan Dlingo-Imogiri, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (8/2/2024).

Editor: Tirza Ponto
ISTIMEWA/KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Insiden kecelakaan maut terjadi di jalan Dlingo-Imogiri, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (8/2/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Bantul, DI Yogyakarta.

Insiden kecelakaan maut ini tepatnya terjadi di jalan Dlingo-Imogiri, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (8/2/2024).

Adapun kecelakaan maut ini dialami bus Pariwisata yang membawa rombongan karyawan pabrik.

Mereka berasal dari wilayah Mojobalan, Sukoharjo dan Karanganyar, Jawa Tengah.

Hal itu diungkap Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

"Berasal dari Sukoharjo, tapi ada juga yang dari Karanganyar, Jawa Tengah," kata AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (8/2/2024) malam.

Kronologi kecelakaan

Kecelakaan terjadi saat rombongan karyawan pabrik mengajak keluarganya berwisata.

"Bermula dari karyawan pabrik percetakan, tapi masing-masing ngajak keluarga dan tetangga," kata Jeffry.

Diberitakan sebelumnya, polisi menyebutkan korban tewas dalam kecelakaan tersebut bertambah menjadi tiga orang.

"Iya nambah satu orang. Total ada tiga yang meninggal dunia. Seorang meninggal di TKP, seorang di perjalanan, dan satu di rumah sakit," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan bus kecelakaan terjadi di tikungan Wanagama, atau bawah Bukit Bego.

Kejadian tersebut berawal ketika bus Pariwisata E 7607 V yang dikemudikan Arnada Feby Prastyan (25) warga Pablengan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, melintas dari timur menuju ke barat.

"Menjelang sampai di TKP, sopir banting stir ke kanan kemudian KBM (bus) jatuh kesebelah kiri dan terseret ke bawah, sehingga terjadilah laka lantas tersebut," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan, bus mengalami mengalami rusak pada kaca depan dan samping kiri pecah.

Lurah Girirejo Dwi Yuli Purwanti mendengar benturan keras sewaktu bus bernomor polisi E 7607 V itu mengalami kecelakaan.

Untuk diketahui, rumah Dwi berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

"Tiba-tiba dengar suara benturan keras seperti kendaraan yang jatuh," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribun Jogja.

Menurut Dwi, karena di sekitar lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan, dirinya hafal suara kendaraan yang mengalami insiden.

Dwi lantas bergegas mencari sumber suara.

"Saya sampai lokasi itu melihat kalau ada bus yang terguling," ucapnya.

"Banyak yang menangis penumpangnya. Banyak sekali penumpangnya," imbuhnya.

Mengetahui ada kecelakaan bus, Dwi lantas menghubungi petugas untuk membantu evakuasi.

Para korban kecelakaan bus di Imogiri dibawa ke RSUD Panembahan Senopati dan PKU Muhammadiyah Bantul.

3 orang tewas dalam kecelakaan bus di Imogiri.

Berdasarkan informasi Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, sebanyak tiga orang meninggal dalam peristiwa tersebut.

"Total ada tiga yang meninggal dunia. Seorang meninggal di TKP, seorang di perjalanan, dan satu di rumah sakit," ungkapnya, Kamis malam.

Tiga orang yang tewas itu berinisial SW (57), AK (25), dan HS (40). Mereka berasal dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kejadian ini juga mengakibatkan 36 orang terluka. Sebanyak 10 orang sudah keluar dari rumah sakit, sedangkan sisanya masih dirawat.

Jeffry mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sopir bus, kecelakaan diduga terjadi karena rem bus blong.

Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas usai Motor Tabrak Truk Mogok dan Terlindas Truk Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Baca berita lainnya di: Google News

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved