Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata di Manado

Daftar Harga Sewa Villa Robert Manado, Rekomendasi Tempat Wisata untuk Libur Panjang dengan Keluarga

Simak harga masuk dan sewa Villa Robert Manado, Sulawesi Utara berikut ini yang bisa rekomendasi tempat wisata.

Editor: Tirza Ponto
Tiktok @rinihonesty92
Harga masuk dan sewa Villa Robert Manado, Sulawesi Utara yang bisa rekomendasi tempat wisata. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak harga sewa Villa Robert Manado, Sulawesi Utara berikut ini.

Seperti diketahui Villa Robert Manado merupakan salah satu tempat wisata yang sedang trend di bumi Nyiur Melambai.

Pengunjung ramai-ramai untuk berkunjung ke Villa Robert Manado.

Adapun Villa Robert Manado ini juga bisa dikunjungi walaupun pengunjung tidak menginap.

Biaya masuk bagi para pengunjung cukup terjangkau yaitu 10 ribu saja dan sudah mendapat air mineral.

Diketahui Villa Robert Manado terletak tak jauh dari pusat kota Manado.

Sangat mudah menemukan tempat wisata ini.

Saat tiba, pengunjung akan ditawarkan pemandangan yang indah.

Pengunjung dapat merasakan pemandangan alam liar di tengah kota Manado.

Sejumlah fasilitas hingga spot foto keren dapat pengunjung gunakan di Villa Robert Manado.

Bagi pengunjung yang ingin menyewa kamar, berikut ini Tribun Manado sajikan harga sewa Villa Robert Manado

  • Superior Room

Aster, Anyelir, Tulip

Week Day Rp 350 Ribu
Week End Rp 375 Ribu

  • Standard Room

Mawar dan Melati

Week Day Rp 250 Ribu
Week End Rp 275 Ribu

  • Deluxe Room

Anggrek, Lavender

Week Day Rp 450 Ribu
Week End Rp 500 Ribu

  • Suite Room

Aglonema, Dahlia

Week Day Rp 800 Ribu
Week End Rp 1.000.000

Matahari

Week Day Rp 700 Ribu
Week End Rp 800 Ribu

  • Camping

Bawa tenda sendiri Rp 50 Ribu
Glamping

Week Day Rp 150 Ribu
Week End Rp 175 Ribu

Villa Robert di Kelurahan Winangun Satu, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.
Villa Robert di Kelurahan Winangun Satu, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Suasana di Villa Robert Manado

Lokasi pertama yang ditemui Tribun Manado saat di Villa Robert Manado adalah sebuah pelataran.

Di sana ada tempat duduk.

Lokasi itu menyibak keindahan yang tersembunyi di situ.

Tampak alam liar dengan barisan tangga menurun ke bawah beserta deretan villa bergaya Minahasa.

Pemandangan begitu indah. Berfoto di pelataran itu sungguh instagrammable.

Dari hutan terdengar musik alam.

Villa Robert yang viral di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Villa Robert yang viral di Kota Manado, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Suara burung burung hutan, gemerisik daun yang tertiup angin.

Musik itu memanggil saya turun ke bawah lewat tangga.

Terdapat jalan berpaving.

Di sana ada sebuah tanda masuk. Itulah pintu menuju ke alam.

Sebuah papan yang terpasang menerangkan kekayaan di alamnya.

Ada the Jungle, Glamping Villa, tangga rindu, telaga cinta, angsa putih, gua misteri, akar unik, pondok, jembatan bambu dan tangga kasih sayang.

Saya turun dan menyatu dengan alam.

Ada ratusan tangga dan di beberapa bagian curam. Tapi asyik. Saya bersama beberapa lansia.

"Ini bakar kalori," kata seorang lansia bernama Anne.

Ia mengaku sudah dua kali datang dan selalu turun ke bawah.

Pepohonan kian rapat. Bersama itu musik alam berbunyi lebih kuat.

Serba hijau. Pandangan mata cerah. Hati tenang. Udara segar.

Tangga terakhir adalah tangga rindu.

Saya rasa dinamakan demikian karena tangga itu sangat rapat dan kedua tangan dapat menangkap pegangannya.

Di bawah, terdapat kolam yang dikelilingi hutan.

Tiga ekor angsa tengah berenang dan ketiganya mendekat saat ada orang mendekati tepi kolam.

Di sisi kolam terpasang sejumlah glamping dengan meja kecil di depannya.

Tak jauh dari situ terdapat tempat bakar - bakar.

Sejumlah wahana mengelilingi tempat itu.

Ada jembatan bambu, akar akaran, pondok, ayunan dan ada pula gua yang disebut gua misteri.

Di sinilah musik alam lengkap, dengan bunyi binatang kecil dari hutan.

Benar - benar lokasi glamping yang asyik. Sangat natural.

Lampu - lampu kecil membuat tempat itu terang kala malam.

Tribun kembali lewat tangga kasih sayang.

Tiba di atas, foto foto sebentar, lantas makan di tempat makan.

Menyantap makanan Manado sambil melihat keindahan alam di bawah sana.

Saat makan, sejumlah ibu ibu berjoged di lantai yang beratapkan payung cantik.

"Wah ini selingan kehidupan yang luar biasa," kata Anton seorang warga.

Anto membawa istri dan kedua anaknya.

Ia membawa ketiganya hingga di kolam.

"Habis kerja langsung kemari, ini wisata alam di tengah kota," kata dia.

Robert Weku, pemilik lokasi itu mengaku tak menyangka lokasi itu viral.

Awalnya dia hanya menyewakan kamar.

"Kemudian viral akhir tahun lalu lantas dibuka untuk glamping, tempat foto dan kuliner," kata dia.

Menurut Robert, perubahan berlangsung sangat cepat. Hanya hitungan hari.

"Rasanya baru beberapa hari yang lalu ketambahan wahana baru saking viralnya," kata dia.

Robert menuturkan, animo warga berkunjung sangat tinggi. Pengunjung ratusan hingga ribuan.

"Untuk kamar, ada 10 kamar yang tersedia, tingkat huniannya di atas 80 persen tiap hari," katanya.

Ungkap Robert, tamu tak hanya dari Manado dan sekitarnya.

Ada pula dari luar Manado. Bahkan pernah ada tamu luar negeri yang datang.

Robert menjanjikan pengembangan terus menerus lokasi itu agar dapat terus menarik tamu.

(Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur_Rompis)

Baca berita lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved