Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kejadian Heboh

Viral Momen Pria Inisial J Saat Diinterogasi, Seperti Orang Kesakitan

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anaknya menjadi korban pembunuhan. Kejadian di Kalimantan Timur.

|
Kolase/HO
Kejadian heboh di Kalimantan Timur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial potret seorang pria inisial J saat diinterogasi di kantor polisi.

Padahal semula garang melakukan pembunuhan keluarga mantan, kini J  seperti orang kesakitan.

Bahkan raut muka J, tampak lemas saat duduk di sebuah ruangan. Kondisinya terlihat lesu.

Matanya beberapa kali terpejam. Ia seperti tak bersedia menjawab pertanyaan dari seseorang yang berada di sekelilingnya.

Baca juga: Sosok J, Pelajar SMK yang Lecehkkan Korban dan Bunuh 5 Orang Satu Keluarga, Diduga Sakit Hati

J tengah diinterogasi oleh sejumlah orang.

"Semangat-semangat jangan lemes gitu," ujar salah satu orang di ruangan itu.

Jawaban yang dilontarkan J tak begitu jelas.

"Kamu buka kelambu, langsung kamu tebas?" ujar seorang pria yang duduk di hadapan J tegas.

"Iya," jawab J.

J lalu memegangi perutnya sembari meringis kesakitan.

Entah apa yang menyebabkan siswa SMK tersebut terlihat seperti orang sakit.

Kedua tangannya kemudian diletakkan di meja.

Kepalanya kemudian disandarkan ke tangan kanannya.

Matanya kembali terpejam. J kembali menjawab ogah-ogahan pertanyaan mereka.

"Berarti Risna terakhir yang kamu bunuh?"

"Iya," jawabnya singkat.

Padahal, J telah melakukan pembunuhan satu keluarga. Kini, dirinya tampak tak berdaya setelah diamankan.

Kronologi

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anaknya menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oleh J, seorang siswa SMK di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kasus pembunuhan tersebut terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Selasa, (6/2/2024) dini hari.

Pemuda tersebut mengakui alasan menghabisi mantan pacarnya dan keluarganya karena cintanya ditolak oleh RJS (15), salah satu dari kelima korban.

Lima korban yang tewas telah dimakamkan pada Selasa sore di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Babulu Laut.

Sebelum melakukan aksinya, J sengaja memadamkan listrik di rumah korban.

Di dalam rumah korban terdapat lima anggota keluarga, yakni Waluyo (35) ayah atau kepala keluarga, SW (34) ibu, RJS (15) anak perempuan pertama, VDS (11) anak kedua laki-laki, ZAA (3) anak ketiga laki-laki.

Setelah mematikan listrik, pelaku masuk sambil membawa parang.

Saat itu di dalam rumah hanya ada SW dan tiga anaknya.

Sementara itu Waluyo yang sedang berada di luar rumah, kembali pulang.

Saat akan masuk ruang tamu, ia juga dibunuh oleh J.

J menghabisi nyawa SW dan tiga anaknya.

Usai melakukan pembunuhan, pelaku pulang ke rumah dan berganti baju.

Ia kemudian mengajak kakaknya melapor ke RT setempat tentang kejadian pembunuhan.

J beralibi bahwa ia melihat ada tiga hingga sepuluh orang yang melakukan aksi pembunuhan dan pihak RT pun membuat laporan ke polisi.

Awalnya, status tersangka yakni saksi dan dibawa ke Polres Penajam Paser Utara untuk dimintai keterangan.

Namun dari hasil olah TKP, keterangan pelaku tak masuk akal.

Hingga ia pun ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam pembunuhan tersebut.

“Selesai melakukan pembunuhan, tersangka mengajak kakaknya ke pak RT untuk melapor terkait adanya kasus pembunuhan ini, ia beralibi kalau pelakunya bukan dia,” jelas dia.

Ia juga menyebut tersangka akan diperiksa kejiwaannya dan mendalami motifnya melakukan pembunuhan sadis tersebut.

Selain itu polisi juga menjelaskan bahwa pelaku masih di bawah umur dan berstatus dengan siswa salah satu sekolah menengah di Babulu.

Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP juncto pasal 60 ayat 3 juncto pasal 76 huruf c Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman mati atau sekurang-kurangnya penjara seumur hidup.

Para korban dihabisi di rumahnya, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.

Kelima korban adalah:

Waluyo (35)

Sri Winarsih (34)

RJS (15)

VDS (11)

ZAA (3)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved