Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Isra Miraj

Inilah Makna Isra Miraj, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Ada Hal yang Diingatkan

Simak apa makna Isra Miraj. Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad. Ada hal yang dia ingatkan.

Tribunnews.com
Ustadz Abdul Somad 

"Sekarang banyak anak bergantung pada orangtua, istri bergantung pada suami dan sebaliknya, jangan bergantung pada makhluk," imbau Ustaz Abdul Somad.

إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Inna Sholati Wanusuki Wamahyaya Wamamati Lillahirabbil Alamin

Artinya: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, hanya orang yang sudah putus harapnya pada manusia, tidak bergantung kepada siapapun kecuali Allah SWT seperti Rasulullah Muhammad SAW.

"Yang dapat mengamalkan ayat itu orang sudah putus harapnya kepada makhluk, berharap hanya kepada Allah," ucap Ustaz Abdul Somad.

Setelah itu, Allah SAW mengangkat Nabi Muhammad SAW ke tempat yang lebih tinggi dan menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

Hal ini bermakna jikalau sabar menerima ujian, caci-maki, sumpah serapah, dan hinaan maka akan diangkat setinggi-tingginya.

Amalan Saat Peringatan Isra Miraj

Sholawat Nariyah

Dalam menyambut datangnya peringatan Isra Miraj ini, ada sejumlah amalan yang bisa dikerjakan umat muslim.

Satu diantara amalan tersebut yakni memperbanyak membaca Sholawat Nariyah.

Sholawat Nariyah adalah amalan yang bisa melapangkan rezeki dan memudahkan segala urusan.

Berikut ini bacaan Sholawat Nariyah yang bisa diamalkan:

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Alloohumma sholi sholaatan kaamilatan wasalim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihar-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustaqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa’alaa aalihii wa shohbihi fii kulii lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua diketahui oleh Engkau.”

Keutamaan Sholawat Nariyah

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved