Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Sulawesi Utara

Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong Terima Penghargaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pj Bupati Minahasa, Jemmy Stani Kumendong menerima Piagam penghargaan atas prestasi dalam membina Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
Diskominfo Minahasa
Jemmy Stani Kumendong menerima Piagam penghargaan atas prestasi dalam membina Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Jemmy Stani Kumendong menerima Piagam penghargaan atas prestasi dalam membina Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2023.

Piagam Penghargaan tersebut diserahkan langsung Wakil Gubernur Sulut Stevem Kandouw, bertempat di Lapangan PT. Geotermal Energy Tomohon, Rabu (7/2/2024).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penanaman pohon secara simbolis bertempat di lapangan PT.Geothermal Energy Tomohon.

Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh tanah air itu, mengusung tema Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw aaat membacakan sambutan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Republik Indonesia mengatakan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya mengusung penyusunan regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan.

Namun, kata Steven, yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan.

“Salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baik," jelas Wagub Steven.

Ia mengatakan, dengan adanya budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas kerja.

"Keberhasilan program K3, ujarnya, akan menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia, sangat membantu menunjang pembangunan nasional, peningkatan daya saing nasional untuk mencapai pembangunan daya saing nasional di era global," papar Steven.

Lanjutnya, di tingkat internasional, Indonesia telah membuat komitmen yang sangat kuat untuk mewujudkan pekerjaan layak dan memainkan peranan penting guna memastikan bahwa persoalan ketenagakerjaan dan tenaga kerja dimasukan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Berdasarkan Laporan Tahunan BPJS Ketenagakerjaan 3 (Tiga) tahun berakhir, data jumlah kecelakaan kerja (termasuk diantaranya Penyakit Akibat Kerja atau PAK) diketahui terus meningkat.

Pada tahun 2021 angka kecelakaan kerja berjumlah 234.371 kasus, kemudian pada tahun 2022 angka kecelakaan kerja 298.137 kasus, sedangkan yang terbaru pada tahun 2023, yakni sampai dengan bulan Oktober, jumlah kecelakaan kerja tercatat sebesar 315.579 kasus.

"Berdasarkan data tersebut, menjadi indikasi bahwa pelaksanaan K3 harus makin menjadi perhatian dan menjadi prioritas bagi dunia kerja di Indonesia," terang Steven.

Untuk itu, kita diajak dan didorong terus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten sebagaimana ketentuan perundangan yang berlaku.

"Sehingga budaya K3 melekat pada setiap individu yang berperan serta di perusahaan, dan terwujudnya peningkatan produktivitas kerja," harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved