Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Jelang Pemilu 2024, Berikut Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan AMIN di Jatim

Pada simulasi Surat Suara 18 Partai Politik peserta Pemilu 2024, PKB memperoleh elektabilitas (24.0 persen), diikuti PDI Perjuangan (16.7 persen).

Editor: Rizali Posumah
Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbincang usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). 

Pengambilan sampel pada setiap dapil memperhatikan keterwakilan seluruh kecamatan yang ada di dapil tersebut dengan tetap mempertimbangkan proporsi DPT di setiap kabupaten/kota.

Hasil olah data di level provinsi menggunakan agregat 8000 responden tanpa dilakukan pembobotan di kabupaten/kota karena hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil olahan data agregat.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada akhir Januari 2024.

Peta politik akan cukup dinamis mendekati masa pemilihan, sehingga peta saat ini bisa berubah jika ada suatu isu yang sangat mengguncang publik.

"Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral terkini calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) dan partai politik di Jawa Timur mendekati hari pemilihan," terang Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR.

Temuan pokok dan analisis hasil survei di Jawa Timur ini dapat dijelaskan sebagaimana berikut:

Pertama

Simulasi Surat Suara tiga pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas (60.1 persen), diikuti pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas (17.2 persen) dan pasangan no urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas (14.9 persen).

Tren elektabilitas calon presiden-wakil presiden di Jawa Timur, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sempat turun di Juni 2023, dan sedikit mengalami kenaikan di September 2023.

Setelah memastikan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan, rentang September 2023 ke Januari 2024 tren elektoral relatif stabil dengan sedikit kenaikan (1.3 persen).

Sementara tren pergerakan elektoral Prabowo Subianto di Jawa Timur konsisten mengalami tren kenaikan sejak Juni 2023.

Kenaikan signifikan terjadi dari rentang September 2023 ke Januari 2024 (19.5 persen), dimana dalam rentang tersebut Prabowo Subianto dipastikan berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Sedangkan tren Ganjar Pranowo relatif stabil memimpin sejak Mei 2022 hingga Juni 2023, namun disalip Prabowo Subianto pada September 2023.

Setelah September 2023 tren elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan (21.0 persen) di Januari 2024 meski sudah dipastikan menggandeng Mahfud MD sebagai cawapres.

Kedua

Tren elektabilitas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang naik signifikan, membuat basis pemilih ikut bergeser dibandingkan dengan September 2023.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved