Sosok Ayah Tali Kasih, Mantan Kades yang Beri Anaknya Mobil Rp 2,1 Milliar, Dikenal Ramah dan Baik

Sebab masa jabatannya ayahnya sebagai Kades sudah berakhir sejak empat tahun lalu.

"Dana untuk pesta mewah dibuat murni dari dana orang tuanya sebagai pengusaha tidak ada sangkut paut dengan status kades," ujar Kasih saat diwawancarai Tribunsumsel.com, Kamis (1/2/2024).

Diketahui, pesta ulang tahun ke-17 yang digelar Tali Kasih anak pengusaha di Sumsel menuai beragam komentar netizen mulai dari yang pro hingga yang kontra.

Netizen pro mendoakan agar usia sangat anak tunggal berkah juga sukses sebagai penerus keluarga dan berharap rezeki itu juga menular ke mereka.

Namun ada pula yang kontra karena menganggap ultah itu berlebihan menghamburkan uang apalagi dia disebut sebagai anak kepala desa.

Tali Kasih menegaskan orangtuanya bukan kepala desa Ketupak OKI saat ini seperti berita dan informasi yang telah beredar.

Papanya murni pengusaha sejak dulu hingga kini masih tetap menjadi pengusaha.

Potret Tali Kasih Crazy Rich Palembang Ultah Ke 17 Tahun Bak Pesta Kerajaan, Sering ke Luar Negeri
Potret Tali Kasih Crazy Rich Palembang Ultah Ke 17 Tahun Bak Pesta Kerajaan, Sering ke Luar Negeri (instagram/talikasih_)
Kasih menampik kabar orangtuanya kepala desa saat ini.

Menurutnya, benar orangnya kepala desa Ketupak OKI dulunya atau empat tahun lalu tapi saat ini tidak lagi menjabat sebagai kepala desa tersebut.

Masa jabatan papanya itu sudah habis empat tahun lalu dan sekarang bukan kades lagi jadi daripada dulu juga memang pengusaha waktu jadi kades dan sekarang masih jadi pengusaha.

Kasih membenarkan jika hingga kini papanya masih disebut kades di desa Ketupak OKI oleh warga.

Warga masih ingin menunjuk papanya sebagai kepala desa namun papanya tidak mau lagi menjadi kades dan hanya ingin fokus mengelola bisnis saja.

Kasih cukup terganggu dengan komentar netizen yang menggaitkan pesta mewahnya dengan menandai akun KPK agar diajak juga berpesta.

Menurutnya tidak ada hubungannya pesta ulang tahunnya karena dengan badan anti rasuah itu karena dana yang dipakai uang pribadi orang tuanya bukan dana negara karena dikaitkan dengan pejabat desa yang sempat beredar.

Pesta mewah itu menurutnya menghabiskan dana total sekitar Rp 3 miliar termasuk hadiah mobil mewah Toyota Supra GR warna merah yang dibandrol Rp 2,1 miliar .