Kecelakaan Maut, Gadis Pelajar Usia 15 Tahun Tewas, Korban Tertabrak Minibus saat Pulang Sekolah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Wungu – Kare, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan minibus.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa di ruas Jalan Wungu – Kare, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (30/1/2024) siang.

Seorang pelajar tewas setelah sepeda motor yang dikemudikan tertabrak minibus saat pulang sekolah.

Sepeda motor yang dikemudikan korban tertabrak saat mendahului kendaraan yang berada di depannya.

Kanit Gakum Satuan Lalu Lintas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto menyatakan, remaja yang tertabrak minibus itu meninggal saat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit dari lokasi kejadian.

Remaja meninggal bernama Nabila Mei Ayuningtyas (15), warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun,” kata Roni yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Roni mengatakan, petaka yang menimpa pelajar MTs itu bermula saat sepeda motor bernomor polisi AE 3612 HA yang dikemudikan korban melaju dari arah Kare menuju Wungu.

Saat itu, korban hendak pulang ke rumah dari sekolah.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban mendahului sepeda motor yang berjalan searah di depannya dari sisi kanan.

Saat mendahului kendaraan lain, kata Roni, sepeda motor yang dikemudikan korban berjalan melabar ke kanan.

Tak disangka, dari arah berlawanan melaju minibus bernomor polisi AE 1361 VM yang dikemudikan YS.

“Sepeda motor yang dikemudikan korban berjalan melebar ke kanan sehingga masuk lajur jalan peruntukan kendaraan dari arah barat.

Lantaran jarak terlalu dekat dan tidak terdapat ruang cukup maka terjadi tumburan dengan minibus yang melaju dari arah berlawanan,” ungkap Roni.

Akibat tabrakan itu, lanjut Roni, Nabila mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Sementara pengendara minibus dalam kondisi sehat.

Roni mengatakan, kecelakaan yang merenggut nyawa seorang remaja ini masih dalam penyelidikan timnya.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.

Tak hanya itu, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan. (*)

(Sumber Kompas)