Anak Danramil Manado Tertembak
BREAKING NEWS : Anak Danramil di Manado jadi Korban Penembakan, Dandim 1309 Izinkan untuk Menjenguk
Seorang wanita asal kota Manado Sulawesi Utara menjadi korban penembakan di depan SPBU Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita asal kota Manado Sulawesi Utara menjadi korban penembakan di depan SPBU Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/01/2024) malam.
Wanita tersebut diketahui adalah SM alias Melisa.
Melisa terkena peluru pada bagian pundak bahu kanan depan tembus belakang saat menaiki kendaraan mobil Honda Brio putih.
Dia pun harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit atau RS dr R Ismoyo atau RS Korem Kendari.
Menurut informasi Melisa adalah anak pertama dari Danramil 1309-01/STB di Kecamatan Tuminting Kota Mando Letda Inf Marpin.
Kepastian tersebut juga sudah dibenarkan oleh Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono.
Menurutnya kejadian ini sudah dia laporkan kepada pimpinannya.
"Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada Danrem 131/Santiago," jelasnya Rabu (31/1/2024)
Teddy pun kini sudah mengizinkan Danramil untuk melihat anaknya yang menjadi korban penembakan.
"Secara kedinasan saya mengizinkan Danramil untuk menjenguk anaknya, karena kita selaku komando kewilayahan sebenarnya wajib berada di tengah masyarakat dalam persiapan pemilu," jelasnya
Diketahui Melissa berasal dari Kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulut.
Melisa merupakan mahasiswi STIE 66 Kendari.
Dia selama ini bermukim di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Selama menempuh pendidikan perguruan tingginya, korban bermukim di kawasan Wanggu Permai, Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga.
Melisa diduga menjadi korban penembakan peluru nyasar saat berada di dalam mobil yang ditumpanginya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.