Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bantuan Beras di Bitung

Wali Kota Bitung Ingin Beras Bantuan Presiden Disalurkan Setelah 14 Februari 2024, Ini Maksudnya

Bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahun 2024, mulai disalurkan ke masyarakat penerima di Kota Bitung

Tribun Manado/Christian Wayongkere
Serahkan Bantuan, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri serahkan bantuan pangan beras dari Presiden Joko Widodo ke perwakilan warga Bitung dan pelepasan dua mobil teruk berisi bantuan itu. 

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagian warga Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) menerima bantuan pangan beras dari Presiden Joko Widodo.

Bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahun 2024, mulai disalurkan ke masyarakat penerima di Kota Bitung, Senin (29/1/2024).

Menurut Kepala Bappeda Kota Bitung Sifri Mandak, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, melaksanakan Launching Penyaluran Bantuan Pangan, cadangan beras pemerintah tahun 2024, Provinsi Sulawesi Utara Kota Bitung.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bantuan Beras Presiden Jokowi di Kota Bitung Diduga Sarat Politik, Ini Kata Bulog

Laporan dari Kepala Bappeda Kota Bitung Sifri Mandak, penyaluran beras 10 kilo ke setiap penerima merupakan petunjuk Pemerintah Pusat melalui Bulog dan Badan Pangan Nasional.

Kemudian, pihaknya menindaklanjuti dengan melakukan bimbingan teknis (Bimtek) ke lurah tentang syarat dan tata cara penerima sebanyak 12.221 orang penerima di delapan kecamatan dan 69 Kelurahan.

"Dan dilaunching serta pemberian secara simbolisasi ketiga orang warga penerima oleh Wali Kota Bitung Maurits Mantiri," jelas Sifri Mandak.

Menurut Manager Pengadaan Bulog SulutGo Djoko Purnomo, setiap penerima akan dapat 10 kilogram beras setiap bulan atau sebanyak 122.210 kilogram setiap bulan di Kota Bitung.

"Kiranya dengan upaya dan doa kita bersama, serta kolaborasi dengan Pemkot Bitung semoga bantuan pangan Presiden tahun 2024 berjalan aman lancar serta bermanfaat bagi masyarakat penerima," kata Djoko Purnomo.

Sementara itu menurut Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, berkeinginan penyaluran program ini setelah tanggal 14 Februari 2024 agar tidak ada kecurigaan.

Maurits bilang, karena ini momen Politik, akan muncul Heters dengan bahasa apa maksud lagi ada bantuan ini sebelum pemilihan. 

"Tapi karena program pusat, tidak boleh melawan tapi ini bantuan beras dari negara kepada rakyat dan kewajiban. Sehingga harus di tegaskan, ini tidak ada kaitan dengan unsur politik, jangan di kait-kaitan karena kita akan jadi korban sama-sama," tegas Wali Kota Bitung, Senin (29/1/2024).

Untuk itulah Maurits menegaskan, kepada masyarakat penerima agar ceritakan ini bantuan tidak pilih-pilih.

Maurits memastikan mereka yang terima bantuan tidak karena pilih-pilih, bukan karena sudah pilih caleg ini sehingga tidak dapat.

Maurits memastikan itu dengan bertanya berulang-ulang sambil di rekam, karena ada heters yang sudah memviralkan dengan narasi Wali Kota arahkan ke orang tertentu.

"Ini kewajiban pemerintah beri bantuan, karena beberapa waktu lalu terjadi Elnino membuat kesulitan pangan. Sulit rakyat tanam ubi, jagung, kacang dan lainnya," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved