Sosok Berty Sumual, Penyembuh Patah Tulang Terkenal di Langowan Sulut: Karunia dari Tuhan Yesus

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kenal dekat Berty Sumual.

Dia adalah tukang urut tradisional yang sangat terkenal di Desa Langowan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.

Di tangan Berty Sumual, segala keluhan warga baik keseleo hingga patah tulang selalu sembuh tanpa harus melewati tindakan medis dari dokter.

Memang kesembuhan tak diterima secara instan, harus memerlukan waktu.

Pasien harus kembali mengurut badan minimal tiga kali, sambil Berty Sumual melihat progres perkembangan kesembuhannya.

Tribun Manado berkesempatan melihat lokasi tempat urut Berty Sumual di Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur.

Tempat urut ini buka pukul 08.00 Wita hingga sore pukul 17.00 Wita.

Namun, warga telah mengantre sejak pukul 04.00 Wita.

Dari pantauan, terlihat ada beberapa warga datang dengan tempat tidur untuk mengantre.

Ada juga datang dengan tongkat. Bahkan ada yang dipapah dalam kondisi lemah.

Tapi, kata seorang warga itu sudah menjadi hal biasa setiap hari.

"Iya itu sudah biasa, karena memang tontonan kita setiap hari di tempat ini seperti itu," jelasnya,

Selain itu, Berty Sumual saat mengurut tidak di tempat tertutup, melainkan tempat terbuka di lokasi parkiran rumahnya.

Jadi warga lain bisa menyaksikan secara terbuka.

Satu persatu warga maju mengantre.

Saat mengurut, Berty Sumual hanya menyediakan minyak yang telah diisi dalam botol-botol.

Kemudian dia mengolesnya di tubuh warga yang sakit.

Dia mengurutnya secara perlahan-lahan, dan tak membuat warga merintih kesakitan.

Selama proses mengurut, Berty menceritakan kemurahan Tuhan kepada semua datang, di mana dia diberikan karunia hingga banyak yang alami kesembuhan.

"Jadi kita so buat ini dari tahun 1968, kita tidak punya kuasa apa-apa untuk menyembuhkan, itu karena kuasa Tuhan Yesus," jelasnya.

Dia menceritakan pernah melayani warga yang tulangnya sudah patah 7 dan hampir mati, mereka kemudian datang kepadanya dan Tuhan menyembuhkan.

"Kalau mau dilihat sudah hampir mati, tapi saya layani mereka dan syukur kepada Tuhan mereka sembuh," jelasnya.

Menurutnya setiap pagi sebelum dia mengurut badan warga yang datang, dia terlebih dahulu sudah berdoa meminta pertolongan Tuhan.

"Orang pikir jadi tukang urut itu mudah, padahal itu susah banyak cobaan dan tantangan, tiap pagi saya so berdoa minta pemagaran Tuhan Yesus, untuk istri dan anak-anak saya," jelasnya.

Sementara itu salah satu warga bernama Angel mengaku merasakan kesembuhan saat diurut oleh Berty Sumual.

"Kaki saya sakit sekali kalau jalan, karena keseleo, sudah tiga kali saya datang dan saya rasakan ada perubahan, terima kasih Om Berty, Tuhan Yesus berkati," jelasnya. (Ren)

• Joune Ganda dan Kevin Lotulung Ikut Simulasi Pemungutan Suara yang Digelar KPU Minut