Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPD PDIP Sulut

Momen Anak Andrei Angouw Saksikan Ayah dan Ibunya Berorasi di Kampanye PDIP Manado Sulut

Di atas panggung, Irene didampingi sang suami Andrei Angouw yang juga Bendahara DPD PDIP Sulut.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
PDIP Sulut
Kampanye PDIP Manado Dapil Wenang - Wanea di Kalimas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024).  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Caleg PDIP DPRD Provinsi dapil Manado Irene Golda Pinontoan (IGP) mendapat sokongan penuh keluarga untuk nyaleg.

Itu nampak saat kampanye PDIP Manado Dapil Wenang - Wanea di Kalimas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024). 

Di atas panggung, Irene didampingi sang suami Andrei Angouw yang juga Bendahara DPD PDIP Sulut.

Di bawah, ada Ansel, Anthony dan Abilio. Ketiganya anak kandung IGP.

Mereka berbaur bersama ribuan massa PDIP.

Masing masing mengenakan kaos hitam bergambar sang ibunya.

Tiga anak ini larut dalam sukacita pesta demokrasi. 

Mereka bergoyang, bernyanyi dan memekik saat mendengar orasi caleg.

Kegembiraan ketiganya pecah saat ayah dan ibu mereka berorasi.

Pertama IGP. Lalu Andrei sebagai Bendahara DPD PDIP Sulut.

Mereka nampak bangga saat ribuan orang mengelu elukan IGP.

Irene dalam orasinya meminta warga pilih Ganjar Mahfud dan PDIP.

"Di TPS nanti pilih Ganjar Mahfud dan PDIP," kata dia.

Kampanye terbatas terakhir DPC PDIP Manado di Lapangan Kali Mas, Manado, Sulut, Sabtu (27/1/2024), benar - benar spektakuler. Ribuan kader tumpah ruah.

Seribuan kursi yang disiapkan panitia tak sanggup menampung massa. 

Lebih banyak yang mengikuti kampanye dengan berdiri. Jika di dua kampanye sebelumnya, hujan turun deras.

Kali ini panas terik. Namun kader tak surut. Mereka menantang terik demi mendengarkan orasi para caleg.

Para kader tarbilang all out mendukung calegnya. Ada yang mengecat tubuhnya, memakai hiasan tanduk banteng, bawa spanduk raksasa hingga pasang kembang api saat calegnya berorasi.

Kampanye tersebut untuk Caleg Dapil Wenang Wanea.

Delapan caleg yang tampil adalah Hengky Kawalo, Jimmy Gosal, Lily Binti, Franklyn Tamara, Marlon Lumansik, Florens Panungkelan, Hamdan Paneo dan Perisca Kawatak.

Kedelapan caleg ini berorasi dengan penuh semangat dan super heboh. 

Bendahara DPD PDIP Sulut Andrew Angouw mengajak kader PDIP Manado untuk bertarung memenangkan Ganjar Mahfud dan PDIP.

"Kita harus siap batandu (menanduk)," katanya.

Ia menjelaskan tentang arti perkatannya. Siap menanduk berarti siap berjuang keras memenangkan PDIP dan Ganjar Mahfud.

"Siap batandu bukan berarti kita tanduk orang, tapi kita kerja keras, door to door," katanya.

Ketua DPC PDIP Manado Richard Sualang menuturkan sederet alasan mengapa warga Manado musti pilih PDIP dan Ganjar Mahfud.

"PDIP adalah partai yang benar - benar mendukung Pancasila dan UUD 45, yang lain boleh katakan demikian, tapi nyatanya abu abu," kata dia.

Menurut Richard, sebagai partai nasionalis, PDIP membuka diri terhadap semua kalangan.

Siapapun beroleh kesempatan yang sama.

"Mau dia anak petani, anak pedagang, anak tentara dan lainnya, juga untuk Islam, Kristen, Buddha, Konghucu, Katolik dan Hindu, semua beroleh kesempatan yang sama di PDIP," kata dia.

Ungkap dia, PDIP saat berkuasa selalu melahirkan program pro rakyat. Itu karena doktrin wong cilik PDIP.

Untuk caleg, sebut dia, caleg PDIP semuanya terpilih.

"Semuanya sudah berbuat untuk rakyat, ayo pilih mereka, kalau perlu 8 kursi di Dapil Wenang Wanea kita rebut," katanya.

Ketua TPD Ganjar Mahfud Sulut Rio Dondokambey berhasrat menjadikan Manado sebagai pengumpul suara terbanyak dalam pemilu 2024. (ADV)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved