Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPD PDIP Sulut

Caleg PDIP Dapil Wenang Wanea Manado Sulut Serukan Satu Komando dan Satu Garis

kampanye terbatas PDIP Manado di lima dapil yang ada di Kota Manado, Sulawesi Utara, selalu over capacity.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Kampanye terbatas PDIP di Kalimas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Delapan caleg PDIP Dapil Wenang Wanea Manado tampil all out dalam kampanye terbatas di Kalimas, Manado, Sulut, Sabtu (27/1/2024).

Selain mengkampanyekan diri, para caleg ini menyerukan agar para kader satu garis di Pilpres dan Pileg dengan memilih Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Hengky Kawalo dalam orasinya menyatakan, 25 tahun lalu, ia ada diantara para massa.

"Tapi kini saya orasi, ke depan mungkin ada rekan rekan di bawah yang akan orasi," kata dia.

Sebutnya, itu jadi mungkin karena PDIP memberi ruang bagi semua orang. Semua punya kesempatan.

Kampanye terbatas PDIP di Kalimas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024).yu
Kampanye terbatas PDIP di Kalimas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024).

Sementara Petahana Jimmy Gosal menuturkan, ia sudah berbuat untuk warga dan ingin berbuat lagi bagi masyatakat.

Ia menegaskan, hanya PDIP yang konsisten menjaga dasar negara.

Sementara Lily Binti menyerukan dengan tegas bahwa kader musti satu komando dan satu garis.

"Presiden Ganjar Mahfud," kata dia.

Senada dikatakan Marlon Lumansik. Ia minta kader tegak lurus.

Franklyn Tamara membakar para kader PDIP dengan memaparkan program Ganjar Mahfud yang pro rakyat dan relevan.

Kampanye terbatas PDIP di Kalimas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024).ghy
Kampanye terbatas PDIP di Kalimas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024).

Florens Panungkelan memaparkan program Ganjar Mahfud yakni internet gratis.

Sedang Perisca Kawatak meminta warga agar memilih PDIP dan Ganjar Mahfud. 

PDIP Manado menunjukkan kesiapannya menghadapi pemilu 2024.

Partai ini satu - satunya yang menggelar kampanye terbatas dengan menghadirkan ribuan massa.

Amatan tribunmanado.co.id, kampanye terbatas PDIP Manado di lima dapil yakni Sario - Malalayang, Paal Dua -  Tikala, Singkil - Mapanget, Bunaken - Bunaken - Kepulauan Tuminting dan Wenang - Wanea selalu over capacity.

Kursi yang disediakan sebanyak 1000 tak mampu menampung luapan massa.

Tren jumlah massa selalu meningkat dari kampanye ke kampanye.

Puncaknya adalah kampanye Wenang -  Wanea di Kalimas, Sabtu (27/1/2024).

Rio Dondokambey yang hadir dalam kampanye itu takjub dengan banyaknya massa.

Ia memberi challangge agar Manado dapat jadi penyumbang suara terbanyak untuk PDIP di Sulut.

Ketua Tim Kampanye PDIP Manado Jeffry Polii mensyukuri kampanye di Manado berjalan baik.

"Sudah sesuai target," katanya.

Sukses tersebut membuat PDIP Manado berencana menggelar kampanye sekali lagi.

Kampanye tersebut gabungan lima dapil di Manado.

"Setelah kampanye 1 Februari Ganjar Pranowo kita rencana gelar, tapi masih dikaji lagi," kata dia.

Kampanye terbatas terakhir DPC PDIP Manado di Lapangan Kali Mas, Manado, Sulut, Sabtu (27/1/2024), benar - benar spektakuler. Ribuan kader tumpah ruah.

Seribuan kursi yang disiapkan panitia tak sanggup menampung massa. 

Lebih banyak yang mengikuti kampanye dengan berdiri.

Jika di dua kampanye sebelumnya, hujan turun deras.

Kali ini panas terik. Namun kader tak surut.

Mereka menantang terik demi mendengarkan orasi para caleg.

Para kader tarbilang all out mendukung calegnya.

Ada yang mengecat tubuhnya, memakai hiasan tanduk banteng, bawa spanduk raksasa hingga pasang kembang api saat calegnya berorasi.

Kampanye tersebut untuk Caleg Dapil Wenang Wanea.

Delapan caleg yang tampil adalah Hengky Kawalo, Jimmy Gosal, Lily Binti, Franklyn Tamara, Marlon Lumansik, Florens Panungkelan, Hamdan Paneo dan Perisca Kawatak.

Kedelapan caleg ini berorasi dengan penuh semangat dan super heboh. 

Bendahara DPD PDIP Sulut Andrew Angouw mengajak kader PDIP Manado untuk bertarung memenangkan Ganjar Mahfud dan PDIP.

"Kita harus siap batandu (menanduk)," katanya.

Ia menjelaskan tentang arti perkatannya.

Siap menanduk berarti siap berjuang keras memenangkan PDIP dan Ganjar Mahfud.

"Siap batandu bukan berarti kita tanduk orang, tapi kita kerja keras, door to door," katanya.

Ketua DPC PDIP Manado Richard Sualang menuturkan sederet alasan mengapa warga Manado musti pilih PDIP dan Ganjar Mahfud.

"PDIP adalah partai yang benar - benar mendukung Pancasila dan UUD 45, yang lain boleh katakan demikian, tapi nyatanya abu abu," kata dia.

Menurut Richard, sebagai partai nasionalis, PDIP membuka diri terhadap semua kalangan.

Siapapun beroleh kesempatan yang sama.

"Mau dia anak petani, anak pedagang, anak tentara dan lainnya, juga untuk Islam, Kristen, Buddha, Konghucu, Katolik dan Hindu, semua beroleh kesempatan yang sama di PDIP," kata dia.

Ungkap dia, PDIP saat berkuasa selalu melahirkan program pro rakyat. 

Itu karena doktrin wong cilik PDIP.

Untuk caleg, sebut dia, caleg PDIP semuanya terpilih.

"Semuanya sudah berbuat untuk rakyat, ayo pilih mereka, kalau perlu 8 kursi di Dapil Wenang Wanea kita rebut," katanya.

Ketua TPD Ganjar Mahfud Sulut Rio Dondokambey berhasrat menjadikan Manado sebagai pengumpul suara terbanyak dalam pemilu 2024. (ADV)

Sulut Tuan Rumah Pertemuan Dewan Gereja-Gereja Sedunia, Steven Kandouw Tinjau Lokasi Pelaksanaan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved