Pilpres 2024
Survei Pemilu-Pilpres 2024: PDIP Ungguli Gerindra, Ganjar Tempel Prabowo
Elektabilitas PDIP mengungguli Partai Gerindra pada survei Pemilu 2024. Temuan lainnya, Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendekati Prabowo-Gibran.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Elektabilitas PDIP mengungguli Partai Gerindra pada survei Pemilu 2024. Temuan lainnya, Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendekati Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
PDIP memperoleh dukungan 21,1 persen sedangkan Gerindra meraih 20,6 persen. Ganjar-Mahfud mendapatkan 35,3 persen versus Prabowo-Gibran 38,1 persen.
Demikian temuan Sigma Populis Indonesia (SPI) yang dirilis ke publik pada 26 Januari 2024.
Direktur Utama SPI, Ramlan Ashari menjelaskan PDIP memiliki elektabilitas 21,1 persen, disusul Gerindra 20,6 persen.
Kemudian Partai Golkar 9,2 persen, PKB 7,2 persen dan PKS 7,1 persen Partai Nasdem 5,8 persen, Demokrat 4,7 persen dan PAN 4,6 persen, lalu lainnya di bawah 4 persen.
Kata dia, PDIP dan Gerindra yang berada pada rentang dukungan 17-22 persen, merupakan dua partai papan atas yang hingga sejauh ini cukup lebar berjarak dengan partai lain.
Pada kelas kedua, ada Golkar dan PKB. Selisih antara Golkar dan PKB kurang lebih sekitar 2 persen. Menurutnya Golkar dan PKB berada pada rentang dukungan 7-10 persen. Sementara NasDem, PKS, Demokrat, Perindo dan PAN pada kisaran 4-7 persen.
Tempel Ketat
Masih disurvei yang sama menyebut Ganjar-Mahfud memperoleh 35,3 persen, menempel ketat Prabowo-Gibran di angka 38,1 persen. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,2 persen.
"Elektabiltasnya sangat tipis sekali, tetapi saya melihatnya pertama tidak mungkin Pilpres ini terjadi dalam 1 putaran, tetap 2 putaran," kata Ramlan, Kamis (26/01/24).
Survei itu dilakukan pada periode 14 sampai 20 Januari 2023 dengan responden sebanyak 1.200 orang yang terbagi pada 34 provinsi dengan klasifikasi gender, pendidikan, hingga pekerjaan.
(Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.