Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kodam XIII Merdeka

Kodam XIII Merdeka Peduli Sesama, Mayjen TNI Legowo Pimpin Karya Bakti Terpadu, Penanaman Mangrove

Melalui Karya Bakti Terpadu, Kodam XIII/Merdeka Peduli Mangrove dan Sesama. Penanaman Mangrove, Pembersihan Pantai dan Bakti Sosial. 

Dokumentasi Kodam XIII Merdeka
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko , S.I.P., M.M., memimpin langsung kegiatan Karya Bakti terpadu Penanaman Mangrove, Pembersihan Pantai dan Bakti Sosial Kodam XIII/Merdeka, bertempat di Desa Arakan, Kab. Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Jumat (26/1/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kodam XIII Merdeka menggelar Karya Bakti Terpadu di Desa Arakan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (26/1/2024).

Karya Bakti Terpadu dipimpin oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko , S.I.P., M.M.,

Kegiatan yang dilakukan adalah Penanaman Mangrove, Pembersihan Pantai dan Bakti Sosial. 

Penanaman Mangrove secara masif adalah instruksi Presiden RI Joko Widodo, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup serta percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga telah menindaklanjuti dengan perintah untuk melaksanakan kegiatan penghijauan berupa penananman pohon oleh satuan-satuan TNI AD.

kegiatan Karya Bakti terpadu Penanaman Mangrove,

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko , S.I.P., M.M. menyampaikan, hutan Mangrove sangatlah penting bagi lingkungan, khususnya ekosistem pantai, antara lain untuk menjaga abrasi (pengikisan daratan) di pesisir pantai dan intrusi (perembesan) air laut ke tanah daratan, sebagai penyangga dan penyaring alami limbah organik dan sumber makanan bagi ikan dan satwa lainnya.

“Mengingat besarnya manfaat dari kegiatan ini, maka saya minta kepada para Prajurit TNI dan masyarakat serta seluruh pihak yang terkait, agar melaksanakan perannya masing-masing secara optimal dan bertanggung jawab,” imbuh Mayjen TNI Legowo.

“Jika dikelola secara profesional, hutan mangrove juga dapat dijadikan tempat wisata dan media pembelajaran, pendidikan serta penelitian,” ujar Legowo.

Kegiatan yang dikemas dalam tagline Kodam XIII/Merdeka Peduli Mangrove ini mencakup tiga sasaran, yakni :

  1. Pembersihan pesisir pantai di sepanjang Desa Arakan,
  2. Penanaman pohon bakau (Mangrove) yang ditargetkan 5.000 pohon yang merupakan bantuan dari Balai Taman Nasional Bunaken
  3. Bakti Sosial berupa pemberian bantuan paket sembako dan paket gizi stunting, serta pengobatan gratis.

Perlu diketahui juga, daerah pesisir pantai di sepanjang Desa Arakan adalah bagian dari zona Taman Nasional Bunaken.

Hadir pada acara tersebut :

  • PJU Kodam XIII/Merdeka
  • PJU Korem 131/Santiago
  • Bupati Minahasa Selatan bapak Franky Donny Wongkar, S.H, beserta Forkopimda,
  • Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Nicolas Loli, S.P., M.Si.,
  • Para Dansat Kodam XIII/Merdeka
  • Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Nonny Legowo beserta pengurus.

(Autentikasi: Kolonel Kav Mujahidin, S.Sos.)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved