Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kesaksian Korban Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Bunyi Kencang hingga Motor Hancur

Terungkap kesaksian korban selamat dari kecelakaan beruntun di Puncak Bogor, Jawa Barat.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Terungkap kesaksian korban selamat dari kecelakaan beruntun di Puncak Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap kesaksian korban selamat dari kecelakaan beruntun di Puncak Bogor, Jawa Barat.

Diketahui kecelakaan beruntun ini terjadi pada Selasa (23/1/2024).

Akibat kecelakaan beruntun ini setidaknya terdapat 17 orang yang menjadi korban.

Para korban pun harus dilarikan ke rumah sakit.

Terjadi kecelakaan beruntun di wilayah Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).
Terjadi kecelakaan beruntun di wilayah Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami/Akun Instagram @infojawabarat)

Mereka dilarikan ke RSPG Cisarua dan tiga di antaranya luka berat.

Kesaksian korban

Kecelakaan itu turut dialamiĀ Rian (16) pelajar SMKN 1 Cisarua.

Ia menjadi salah satu korban selamat dalam kecelakaan ini.

Meski begitu, Rian dan temannya, Bintang (16) harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Ia menceritakan, sebelum kecelakaan, ia dan Bintang sedang berboncengan dari arah Ciawi menuju ke sekolahnya.

Sesampainya di lokasi, tiba-tiba motor yang dikendarai Rian dan Bintang terjatuh lantaran terlibat kecelakaan.

Beruntung, Rian masih sadar dan alami luka rungan.

Namun temannya, Bintang, alami luka serius dan kini harus dirawat secara intensif.

"Pas sebelum tikungan ngeliat ada bunyi grudug cukup kencang dari arah atas sebelum tikungan Ciliwung atau SD Tugu,"

"Motor temen saya hancur bagian depan dia juga mengalami luka cukup serius dan ditangani secara intensif sementara saya alhamdulillah hanya luka ringan," ucap Rian ditemui di RSPG Cisarua, Selasa (23/1/2024).

Mengutip TribunnewsBogor.com, Kepala SMKN 1 Puncak Cisarua, Kartanto mengatakan, pihak sekolah sudah menjenguk korban di rumah sakit.

"Dari pihak sekolah dan wali kelas sudah menjenguk korban dan dipastikan itu murid kami,"

"Mudah-mudahan kedua siswa kami dan korban lainnya kembali sehat seperti semula," tandasnya.

Kronologi Kecelakaan

Diketahui, kecelakaan beruntun tersebut libatkan sembilan kendaraan.

Kompol Edy Santosa, Kapolsek Cisarua menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi di jalan yang menurun dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta.

Kecelakaan bermula dari truk boks yang alami rem blong dan hilang kendari.

Truk tersebut lantas menabrak motor dan mobil Suzuki Ertiga yang datang dari lawan arah.

"Sopir mobil Suzuki Ertiga bergerak ke kanan,"

"Mobil itu terus bergerak sehingga menabrak angkot warna kuning dan mobil boks yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak," ujar Eddy kepada TribunnewsBogor.com.

17 orang jadi korban dalam kecelakaan tersebut dan dilarikan ke rumah sakit.

Sopir truk boks yang mengangkut air minum kemasan tersebut pun alami luka.

Sopir Bisa Jadi Tersangka

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha mengatakan pihaknya masih belum memeriksa sopir truk boks.

Pihaknya belum melakukan pemeriksaan lantaran sopir masih alami trauma.

"Kondisi sopir masih trauma," ujarnya saat ditemui di RSPG Cisarua, Selasa (23/1/2024).

TribunnewsBogor.com mewartaan, pemeriksaan baru akan dilakukan hari ini.

"Besok (Rabu), dimintai keterangan," ungkap, Selasa (23/1/2024) kemarin.

Ia juga berujar bahwa sopir bisa saja jadi tersangka atas kasus kecelakaan beruntun ini.

"(Tersangka) bisa jadi, besok Lidik dulu," tandasnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Wahyu Tomapi/Yudistirawanne)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Hilang Kendali hingga Motor Masuk Parit, Irwansyah Tewas

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved