Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Hari Ini Minggu 21 Januari 2024, Info BMKG 21 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem

Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah Indonesia.

pixabay.com
Peringatan Dini Hari Ini Minggu 21 Januari 2024, Info BMKG 21 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

Cek apakah wilayah Anda mengalami cuaca ekstrem hujan lebat.

Ada 21 wilayah yang diperkirakan berpotensi cuaca ekstem.

Baca juga: Baru Terungkap Kelakuan Pelaku Pembunuhan Bocah di Boltim, Suka Hidup Hedon, Polisi Ungkap Ini

Sebelum beraktivitas ada baiknya untuk mengecek kondisi cuaca.

BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia besok Minggu 21 Januari 2024.

Berdasarkan peringatan dini BMKG besok menyebutkan, sejumlah wilayah waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir disertai kilat angin kencang.

Dilansir dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.

BMKG mengatakan Siklon Tropis Anggrek terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 40 knot, tekanan 996 hPa, dan pergerakan ke arah Barat Daya menjauhi Wilayah Indonesia.

Siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar siklon tropis, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di sekitar siklon tropis.

Bibit Siklon Tropis 99S terpantau berada di daratan Australia bagian utara.

Kecepatan angin maksimum sistem ini mencapai 20 knot dengan tekanan minimum 992 hPa dan pergerakan ke arah barat.

Bibit Siklon Tropis 99S ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar bibit siklon tropis 99S, laut Arafuru, laut Timor hingga Australia bagian utara.

Serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari laut Arafuru, laut Timor hingga Australia bagian utara.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Laut Cina Selatan, Sumatera utara, Riau, Selat Malaka, Sumatera Selatan, Selat Sunda, Laut Jawa, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Laut Flores, Laut Banda, Papua, dan Laut Timor.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved