Hujan Deras, Lapangan Tergenang, Ribuan Kader PDIP Manado Sulut Tambah Semangat

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hujan deras mengguyur Lapangan Paving di Kacamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (19/1/2024).

Di sana berlangsungnya Kampanye terbatas DPC PDIP Manado Dapil Tuminting, Bunaken dan Bunaken kepulauan.

Namun seribuan kader PDIP enggan beranjak. Mereka tetap setia mendengar orasi para caleg. 

Bahkan rela kehujanan. Ini dimulai saat Ketua DPC PDIP Richard Sualang berorasi.

Saat ia baru mau memulai, hujan deras turun.

Lapangan pun kosong. Warga berlarian ke tenda.

Panitia minta Richard memundurkan langkah untuk pidato di tempat teduh.

Tapi Richard tetap di tempat. 

Ia memilih basah dari pada harus berhenti orasi.

Kenekatan Richard memantik nyali para kader PDIP.

Mereka masuk ke tengah lapangan, membawa panji-panji partai dan menari di tengah hujan.

Para caleg kemudian berorasi dengan cara yang sama.

Di tengah hujan bersama pendukungnya.

Satu caleg selesai dan keluar bersama pendukungnya.

Masuk caleg lain bersama pendukungnya dan mereka pun basah - basahan bersama. Begitu seterusnya.

Hujan makin deras. Mike yang dipakai para caleg kebasahan hingga dua kali diganti.

Lapangan becek. Bahkan tergenang di beberapa tempat.

Caleg musti menambah volume suara untuk mengatasi suara hujan. 

Tapi mereka massa malah kian hot. Makin banyak yang masuk lapangan.

Ada yang pasang kembang api. Para caleg pun seperti terbakar disiram air hujan.

Mereka berorasi kian semangat.

Bendahara DPD PDIP Sulut Andrei Angouw juga orasi di tengah gerimis.

Ia memuji semangat banteng Manado.

"Biar ujang tong gasss," katanya.

Andrei mengajak para kader PDIP memenangkan Ganjar Mahfud dan PDIP.

Ia minta warga door to door.

"Mari kita rebut hati rakyat, ketemu banyak orang," katanya. (Art)

• Diduga Inilah Penyebab Kematian Seorang Lelaki di Salah Satu Hotel Kotamobagu Sulut