Viral Sosok Polisi Lalu Lintas yang Lumpuhkan Pria Bergolok dengan Tangan Kosong, Terungkap Nasibnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral sosok polisi lalu lintas atau polantas yang berhasil lumpuhkan pria bergolok yang ngamuk di Bogor.

Sosok polantas itu berhasil melumpuhkan pria bersenjata tajam itu dengan tangan kosong.

Alhasil karena keberaniaanya, sosok polisi lalu lintas itu langsung jadi viral.

Yang usut punya usut namanya adalah Ipda Subandi.

Sosok Ipda Subandi sempat mencuri perhatian publik usai berduel lawan pria bergolok di bilangan Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, pada Minggu (14/1/2024) dini hari.

Ternyata Ipda Subandi pernah menjadi sosok pengawal mantan Presiden Indonesia SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono.

Kini, Ipda Subandi disorot karena duel tangan kosong dan mampu melumpuhkan pria yang buat onar pakai senjata tajam itu.

Bahkan Subandi sampai diberi penghargaan berkat aksi heroiknya itu.

Cemburu

Mulanya, sekira pukul 1.15 WIB dini hari, Subandi yang sedang beristirahat usai razia knalpot brong dimin tolong warga.

Ada keributan di dekat Hotel Bogor Valley dengan pelaku pria bersenjata tajam yang belakangan diketahui berinisial DH.

DH telah melukai seorang pria lain, berinisial I, sampai bersimbah darah. Dia juga telah merusak kaca mobil di lokasi.

DH yang menakuti warga dengan goloknya itupun berhadapan dengan Subandi.

Duel tak terhindarkan. Subandi yang tanpa senjata tidak gentar menghadapi penjahat itu.

Rupanya Subandi jago bela diri. Ia berhasil melumpuhkan DH yang memegang golok, tanpa luka sedikitpun.

Usut punya usut, DH yang awalnya diduga pelaku begal ternyata seorang suami yang tengah melampiaskan kemarahannya karena istrinya digoda oleh I.

Sebenarnya ada dua pria lain yang menemani DH. Namun keduanya kabur dan belum tertangkap.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengatakan, DH kini diamankan dan berstatus tersangka dengan jeratan pasal tentang penganiayaan.

"Untuk saat ini pelaku DH sudah kami tahan dengan pasal 353 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun," kata Luthfi kepada TribunnewsBogor, Senin (15/1/2024).

Sementara korban dibawa ke RS Bhayangkara Polresta Bogor Kota.

Dapat penghargaan

Aksi heroik Subandi yang berani melawan penjahat bergolok dengan tangan kosong membuat kagum pimpinannya.

Subandi mendapat penghargaan dari Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso pada apel di Mapolresta Bogor Kota, Senin (15/1/2024).

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso memberikan piagam penghargaan kepada Ipda Subandi atas aksinya melumpuhkan pelaku begal di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Senin (15/1/2024).

Bismo berharap anggotanya yang lain mau meniru Subandi yang berani dan tanggap terhadap laporan masyarakat.

"Pak Subandi ini tidak membawa senpi juga dan berani menghadapi. Lalu, berani juga mengamankan, berani untuk menangkap pelaku juga," kata Bismo.

"Jadi walau pelaku bawa sajam, Pak Subandi dengan teknik bela diri Polri berhasil melumpuhkan pelaku," tambah dia.

Pengawal SBY

Rupanya, Ipda Subandi pernah dipercaya menjadi pengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2020.

Hal itu membuatnya memiliki kemampuan dasar mengamankan orang-orang penting atau VVIP.

Subandi masuk polisi melalui jalur bintara pada 2004 silam.

Sebagian besar karirnya dihabiskan di Korps Brimob.

Pria kelahiran 29 Juni 1984 itu pernah dikirim bertugas di Aceh hingga Papua.

"Selama 18 tahun saya di Brimob," kata Subandi kepada TribunnewsBogor, Minggu (14/1/2024).

Subandi pun mengukir prestasi ketika berhasil lulus menjadi seorang perwira pangkat Ipda pada 2023 lalu.

Ia begitu bersyukur balok satu tersemai di pundaknya.

"Tahun 2022 saya dapat rezeki dari Allah untuk karir saya menjadi seorang Perwira, lulus di 2023 Desember kemarin," jelas Subandi.

Kini ia bertugas menjadi Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota. (*)

Artikel diolah dari TribunJakarta.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Lainnya di: Google News