Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sudah Diingatkan Warga, Fortuner Malah Tetap Nekat Terabas Banjir, Begini Endingnya

Mobil Toyota Fortuner nekat menerabas banjir tinggi di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menjadi viral di media sosial.

Editor: Alexander Pattyranie
YOUTUBE
Sudah Diingatkan Warga, Fortuner Malah Tetap Nekat Terabas Banjir, Begini Endingnya 

Rupanya prediksi warga tidak salah sebab saat air mencapai setinggi kap mesin mobil, Fortuner itu akhirnya mogok di tengah jalan.

Warga setempat yang berada di lokasi langsung menyoraki mobil tersebut yang terhenti di tengah banjir persis di depan minimarket.

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (14/1/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 2,1 juta kali.

Mobil Fortuner nekat terabas banjir yang cukup tinggi di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Warganet pun memberikan respon beragam terhadap aksi warga menyoraki mobil Fortuner tersebut.

'Kenapa harus teriak-teriak ya' tulis seorang warganet di kolom komentar.

'Naha disurakan?? Emang kunaon? (Mengapa disoraki? Memangnya kenapa?' kata warganet lainnya.

'Masalahna lamun mogok nyusahken sarerea (masalahnya jika mogok menyusahkan banyak orang)' ujar warganet lainnya.

Banjir di Dayeuhkolot

Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Bandung Raya, Kamis (11/1/2024) mengakibatkan banjir dengan arus yang kencang.

Salah wilayah terdampak yaitu Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Curah hujan ekstrem tersebut mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol hingga menimbulkan banjir hebat yang menerjang Kampung Lamajang Peuntas dan sekitarnya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama jajaran dinas terkait bergerak cepat meninjau lokasi yang mengakibatkan sekitar 2.000 rumah terdampak.

"Ini kami lengkap, ada Kepala BBWS Citarum, Kepala BMKG, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar, BPBD Kabupaten Bandung, juga dari dinas sosial, dan TNI/Polri," kata Bey Machmudin saat meninjau lokasi banjir di Kampung Lamajang Peuntas, Kabupaten Bandung, Jumat (12/1/2024).

"Untuk penanggulangan, pertama karena ini jebolnya tanggul, solusi akan digunakan geobag untuk sementara dan untuk banjirnya akan digunakan (disedot) dengan mobil khusus dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), tapi bertahap," imbuhnya.

Kurang lebih, 2.000 kepala keluarga disediakan lahan pengungsian, yakni di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot.

Halaman
123
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved