Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Orasi Steven Kandouw Viral

Ini Penyebab Steven Kandouw Minta Maaf ke Warga Langowan, Gerindra dan Prabowo Subianto: Saya Mohon

Selain meminta maaf pada warga Langowan, Steven Kandouw juga minta maaf pada Gerinda dan Prabowo Subianto.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Ho/Arthur Rompis/Tribunmanado
Ini Penyeybab Steven Kandouw Minta Maaf ke Warga Langowan, Gerindra dan Juga Prabowo Subianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Utara ( Sulut ) Steven Kandouw meminta maaf pada warga Langowan Minahasa Sulut.

Itu terkait dengan beredarya video dirinya saat orasi kampanye PDIP di Langowan, Sabtu pekan lalu.

Selain meminta maaf pada warga Langowan, Steven Kandouw juga minta maaf pada Gerinda dan Prabowo Subianto.

Apa yang menjadi penyebab pun terungkap.

Berikut ini adalah penyataan lengkap Steven Kandouw terkait video orasinya di Langowan beberapa waktu lalu itu.

Ini Penyeybab Steven Kandouw Minta Maaf ke Warga Langowan, Gerindra dan Juga Prabowo Subianto
Ini Penyeybab Steven Kandouw Minta Maaf ke Warga Langowan, Gerindra dan Juga Prabowo Subianto (Kolase Tribun Manado)

Ya Ketua Bappilu DPD PDIP Sulut Steven Kandouw kini berbesar hati meminta maaf atas ucapannya dalam orasi kampanye PDIP di Langowan, Sabtu pekan lalu.

"Dari hati yang paling dalam, dengan kesadaran penuh dan tak ada paksaan, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar - besarnya apabila ada kata kata yang menyinggung dan menyakiti hati," kata dia dalam konpres di eks kantor DPC PDIP Manado, Senin (15/1/2024).

Permintaan maaf dialamatkan Steven pada warga Langowan, TKD Prabowo Gibran serta keluarga besar Sigar - Maengkom.

Steven Kandouw juga mengalamatkan permintaan maaf pada Gerindra serta Prabowo Subianto yang juga Capres.

"Minta maaf jika ada ucapan saya yang mengganggu kenyamanan," kata dia.

Sebagai pejabat publik, Steven Kandouw ingin suasana kondusif terwujud di Sulut pada pemilu 2024.

Sebut Steven, beda parpol dan capres adalah lumrah.

"Tapi harmoni dan kedamaian musti jadi prioritas," katanya.

Steven Kandouw berharap pesta demokrasi di Sulut dapat berlangsung riang gembira serta jadi pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya milenial dan Gen Z.

"Pesta demokrasi bukan sebatas mencari kekuasaan tapi adalah sarana membentuk peradaban," katanya. 

Ini Penyebab Steven Kandouw Minta Maaf Pada Warga Langowan

Permintaan maaf diucapkan Steven Kandouw terkait orasinya dalam kampanye terbatas PDIP di Taman Cita Waya, Langowan, Minahasa, Sabtu (13/1/2024) lalu.

Dalam video yang viral di medsos, Steven mempertanyakan apakah Prabowo pernah ke Langowan.

Ia juga menyebut Patung Schwarz dibuat oleh Olly Dondokambey, bukan orang lain.

Selama ini, publik menganggap patung itu dibuat oleh Prabowo Subianto.

Hal itu viral dan memicu pro kontra.

GMIM Sentrum Schwarz Langowan
GMIM Sentrum Schwarz Langowan (Tribun Manado/Petrick Sasauw)

Pelisir ke Monumen Schwarz Ikon Langowan, Berwisata Sejarah Agama Kristen di Minahasa

Bagi Tribunners yang senang traveling ke berbagai tempat, baiknya memasukan Langowan ke daftar tempat yang harus dikunjungi.

Langowan, merupakan satu di antara wilayah yang ada di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Jaraknya dari Kota Manado, Ibu Kota Provinsi Sulut sekitar 2 jam perjalanan.

Daerah Langowan berada di dataran tinggi sehingga iklimnya sejuk, dan dingin di malam hari.

Langowan punya destinasi lengkap, areal pertanian padi dan holtikultura, ada juga sumber air panas. Bahkan travelers bisa menikmati perjalanan sejarah pekabaran Injil agama Kristen di tanah Minahasa.

Jika tiba di Pusat Kota Langowan, nampak berdiri kokoh sebuah patung raksasa berbahan tembaga

Patung ini dijadikan monumen untuk mengenang sosok Johann Gottlieb Schwarz, penginjil agama Kristen yang mengabarkan Injil di tanah Minahasa.

Patung ini sudah menjadi ikon Kota Langowan, berdiri di samping Gereja GMIM Sentrum Schwarz Langowan.

Patung itu dibangun awalnya dari beton, baru tahun lalu diganti baru dengan bahan dari tembaga. Pembangunan kembali Patung Schwarz itu atas sumbangan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI. Sekadar informasi Langowan merupakan tanah kelahiran Ibunda Prabowo Subianto, yakni Ibu Dora Sigar. Dalam diri sosok Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengalir darah orang Minahasa.

 
Schwarz menjadi satu di antara sosok yang berperan dalam pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di di tanah Toar Lumimuut .

Bersama Schwarz, ada lagi sosoki Johann Friedrich Riedel. Pada 12 Juni 1831 kedua warga Jerman itu tiba di Minahasa.

Riedel tiba dan menetap di Tondano pada tanggal 14 Oktober 1831. Sedangkan Schwarz ke Langowan.

Schwarz menghadapi tantangan saat mengabarkan injil di Langowan dan sekitarnya.

Semisal pengaruh para Walian , pemimpin suku Minahasa yang pengaruhnya kuat dalam masyarakat.

Namun, kehadiran sekolah yang menjadi sarana pembelajaran kekristenan membantu orang Langowan dan sekitarnya menerima pekabaran Injil. Hal ini nyata sesudah tiga tahun pelayanan Schwarz ada empat orang dibaptis, sesudah sembilan tahun bertambah menjadi 300 orang dan lebih dari 1.800 orang sesudah 12 tahun.

Langowan menjadi tempat di mana tubuh Schwarz disatukan dengan tanah. Schwarz yang lahir di Jerman 21 April tahun 1800, meninggal di Langowan pada 1 Februari 1959. Makamnya kini terletak di Desa Wolaang, tepat bersebelahan dengan lapangan Schwarz Langowan.

Sekilas sejarah perjalanan sosok Schwarz. Monumen patung raksasa Schwarz yang dibangun itu sangat pas dijadikan latar foto yang bakal instragamable jika diunggah ke media sosial.

Puas berfoto, Tribuners bisa menelusuri gereja bersejarah GMIM Sentrum Schwarz.

Bangunan tua ini ditahbiskan 1847. Model gedung masih nampak klasik khas bangunan masa lampau. Lokasinya pun unik berada pas di tengah perempatan jalan.

Jalan raya pun melingkar di tengah bangunan tua tersebut, tempat kendaraan ramai lalu lalang.

Gereja Sentrum pun memiliki sebuah menara dengan ikon ayam di ujung menara tersebut, khas biasanya ditemukan di gereja-gereja GMIM tua lainnya.

Di kutip dari dodokugmim.com, konon tempat berdiri gereja tersebut berada di lokasi penyembahan agama mula-mula orang Minahasa. Dulu ada pohon besar yang jadi tempat ritual.

Tempat itu pernah direbut oleh tentara Jepang ketika Perang Dunia ke-II di Tanah Minahasa, bahkan dijadikan tempat hiburan dan penyimpanan amunisi.

Sempat bangunan gereja hancur, namun akhirnya diperbaiki jemaat, tetap eksis hingga kini.

Jalan-jalan ke Langowan, Minahasa tak lengkap jika tak menelusuri kekayaan kulinernya. Ada sejumlah rekomendasi kuliner yang bisa dinikmati, semisal Mie Ubi, Mie Indonesia dan Rumah Makan Kuliner Ekstrem

Mie Ubi dan Mie Indonesia bisa dinikmati si Kompleks Pasar Lama dekat Taman Cita Waya Langowan.

Bagi yang suka uji nyali, bisa mencoba sajian kuliner daging esktrem semisal daging ular di
Rumah Makan Barameji di Desa Walantakan, Langowan,.

Sajian hidangannya khusus daging ekstrem, ular piton satu di antara kuliner spesialnya. Selain tikus hutan, kucing, anjing, kodok, dan kelelawar.

Jika dinilai menu kuliner itu terlalu ekstrem, ada juga menu yang lebih lazim disantap semisal olahan daging bebek dan ayam kampung. (Art/ryo)

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved