Hujan di Sulut
Warga Mahawu Manado Sulawesi Utara Takur Air Sungai Naik Malam Hari, Waspada Hujan Tak Berhenti
Julham mengaku warga Mahawu sempat panik karena hujan sejak kemarin tidak berhenti sampai hari ini.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado, Sulawesi Utara, dilanda cuaca buruk belakangan ini.
Warga yang tinggal di lokasi rawan bencana diminta untuk waspada.
Begitu juga dengan warga Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, mulai meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: BREAKING NEWS : Hujan Deras Guyur Manado Sejak Kemarin, Warga di Bantaran Sungai Mulai Khawatir
Mereka yang tinggal di bantaran sungai mulai waspada terjadi banjir apabila kembali hujan.
"Kita waspada soalnya air naik, takut sebentar malam kembali hujan bisa terjadi banjir," ujar Julham seorang warga Mahawu.
Julham mengaku warga Mahawu sempat panik karena hujan sejak kemarin tidak berhenti sampai hari ini.
"Bersyukur hujan berhenti jadi kami sedikit lega, semoga malam tidak hujan," ujarnya.
Ia menjelaskan warga di kelurahan Mahawu sejak dulu jadi langganan banjir dan yang paling terparah pada 27 Januari 2023.
Banyak warga yang menjadi korban dan mengakibatkan kerugian yang cukup banyak.
"Dari situ kami trauma sampai sekarang, jadi kami selalu waspada kalau cuaca hujan seperti ini," ucapnya.
BREAKING NEWS : Hujan Deras Guyur Manado Sejak Kemarin, Warga di Bantaran Sungai Mulai Khawatir |
![]() |
---|
Hujan Dominan Terjadi Sore dan Malam Hari di Sulawesi Utara, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Fakta-fakta Banjir & Longsor di Manado: Data Korban, Lokasi Bencana hingga Debit Air Nyaris Waspada |
![]() |
---|
1 Rumah Nyaris Tertutupi Longsor di Tuminting, 5 Keluarga Jadi Korban di Singkil Satu Manado |
![]() |
---|
Daftar 5 Keluarga Korban Tanah Longsor di Singkil Satu: Jalan Putus dan Dapur Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.