Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Prabowo Tegaskan Pelaku Pengancaman Tembak Anies Bukan Pendukungnya

Capres 02 Prabowo Subianto menanggapi kabar ancaman penembakan kepada Anies Baswedan. Prabowo tegas menyatakan bahwa pengancam bukan pendukungnya.

|
Editor: Frandi Piring
via Kompas.com/Kompas TV
Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto menanggapi kabar ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Prabowo tegas menyatakan bahwa pengancam bukan pendukungnya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi kabar adanya ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Prabowo menegaskan sosok pengancam tersebut bukan pendukungnya.

"Memangnya pendukung saya yang mengancam, memangnya pendukung saya yang ngancam, saya jelas," ujar Prabowo di Medan, Sumatera Utara, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (13/1/2024).

Sebelumnya dibertikan, akun pengguna X @sleepyiysloth mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman.

Komentar yang ditulis @Rifanariansyah itu bertuliskan "Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?".

Anggota Timnas Amin meminta tim Satuan Tugas (Satgas) pengawalan capres yang sudah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap waspada.

Tetapi, tim pengamanan eks Gubernur DKI Jakarta itu diminta tetap bersikap humanis ketika Anies Baswedan bertemu dengan rakyat.

"Kepada pihak pengawal Bapak Anies Rasyid Baswedan yang sudah dipersiapkan oleh KPU untuk lebih meningkatkan keamanan,

tetapi tetap humanis agar hal-hal yang sudah menjadi ancaman tidak sampai terjadi," kata juru bicara Timnas Amin, Iwan Tarigan.

Terbaru, polisi telah menangkap pelaku yang mengancam akan menembak Anies.

Pelaku yang belum diungkap identitasnya disebut ditangkap di Jember dan kini dibawa ke Surabaya.

"Ya, benar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang.

Baca juga: Pelaku Pengancaman Tembak Capres Anies Baswedan Tertangkap di Jember

Tanggapan dari Anies dan Ganjar 

Anies Baswedan mengapresiasi gerak cepat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan jajaran kepolisian dalam mengamankan pelaku pengancaman penembakan di media sosial (medsos) terhadap dirinya.

Menurut Anies, langkah sigap dan cepat jajaran Polri dalam memastikan keamanan seluruh warganya itu perlu mendapat apresiasi sebesar-besarnya.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri.

Dengan begitu, pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai,” ujar Anies dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).

Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan itu mengatakan, ancaman terhadap nyawa dan menggunakan kekerasan fisik tersebut berada di luar batas kebebasan berpendapat serta bisa menganggu kebebasan berpendapat itu sendiri.

Menurutnya, langkah cepat yang dilakukan pihak kepolisian dalam menangkap pelaku pengancaman tersebut merupakan salah satu upaya dalam melindungi kebebasan berpendapat.

“(Hal) ini penting. Sebab, perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan kepada semua.

Bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, melainkan untuk seluruh rakyat,” katanya.

Terkait penangkapan pelaku, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu meminta agar pelaku ditindak sesuai ketentuan hukum yang memenuhi prinsip keadilan dan proporsionalitas.

“Semoga pelaku masih bisa diberikan pembinaan dan disadarkan bahwa apa yang ditulisnya itu bisa berbahaya serta dapat mengirim pesan yang salah kepada publik luas,” ucap Anies.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo turut berkomentar atas peristiwa ancaman ini.

Ia menyayangkan adanya ancaman penembakan terhadap Anies.

Menurut Ganjar, ancaman ini sama sekali tidak menunjukkan demokrasi di Indonesia, terlebih sebentar lagi ajang pesta demokrasi Pemilu 2024 akan dilaksanakan.

"Ya kalau kita sudah punya demokrasi, jangan ngancam gitu.

Biarkan rakyat bisa memilih dengan baik," kata Ganjar ditemui di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: Jubir Prabowo-Gibran Sebut Ada Capres Jadi Tersangka setelah Kalah di Pilpres, Ganjar Bilang Begini

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved