Pilpres 2024
Skema Dua Putaran Pilpres 2024: Anies-Muhaimin vs Ganjar-Mahfud Ketat, Prabowo-Gibran?
Dari peta elektoral, pertarungan ketat antara Pasangan Calon (Paslon) 01 Anies Baswedan vs Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Skema dua putaran Pilpres 2024 disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari peta elektoral, pertarungan ketat antara Pasangan Calon (Paslon) 01 Anies Baswedan vs Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasil jajak pendapat simulasi head to head (dua pasangan) versi Indonesia Political Opinion atau IPO periode 1 - 7 Januari 2024 menunjukkan Anies-Muhaimin bersaing ketat dengan Ganjar-Mahfud.
Anies-Muhaimin memperoleh 51,9 persen, masih di area margin of error (MoE) 2,5 persen. Artinya, elektabilitas paslon 01 ini dapat turun di angka 49,4 persen atau naik menjadi 54,4 persen.
Ganjar-Mahfud memperoleh 44,8 persen. Menariknya, jumlah undecided voters hanya 3,3 persen.
Kedua paslon ini kalah telak jika dihadapkan dengan Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Anies-Muhaimin hanya peroleh 38,4 persen vs Prabowo-Gibran 54,1 persen. Paslon 02 dipastikan menang, aman meski dikurangi MoE 2,5 persen.
Menghadapi Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran lebih moncer di angka 55,1 persen. Paslon dari PDIP - PPP ini hanya di angka 27 persen.
Menariknya jumlah undecided pada duel paslon 02 vs 03 paling tinggi, yakni 17,9 persen.
Survei IPO menggunakan multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung. MoE 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, konstelasi dua putaran Pilpres 2024 diprediksikan berubah. Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud diperkirakan bersatu melawan Prabowo-Gibran.
Gabungan paslon 01 dan 03 menjadi koalisi besar mengalahkan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran.
Kubu paslon 01 dan 03 didukung partai parlemen yakni PDIP, PPP, Partai Nasdem, PKS dan PKB. Sedangkan paslon 02 hanya didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PAN.
Secara kumulatif, partai dalam koalisi Prabowo-Gibran menguasai 261 kursi atau 45,39 persen dari total kursi DPR periode 2019-2024. Sisanya 54,60 persen atau 314 kursi adalah gabungan paslon 01 dan 03.
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) melihat ada kecenderungan pemenang kedua dan ketiga akan menjadi koalisi baru dalam putaran kedua.
"Biasanya yang selalu bersatu itu, yang nomor, artinya partai yang rankingnya ya bukan nomornya, ranking 2 dan 3 biasanya itu sehingga bikin koalisi baru. Saya juga dulu waktu 2004 kan banyak partai itu ada koalisi baru tapi kita tetap menang," kata JK dikutip dari Youtube CNN Indonesia, Jumat (12/1/2024)
Aturan menetapkan bahwa pasangan calon terpilih harus meraih lebih dari 50 persen suara dengan setidaknya 20 persen di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.
Dengan potensi pemilihan dua putaran yang dilakukan pada 26 Juni 2024, pesta politik kali ini mengingatkan pada Pilpres sebelumnya, seperti Pilpres 2004 yang berlangsung dengan lima paslon dan berakhir di putaran kedua dengan persaingan ketat.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda ragu partai pengusung pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud bisa bekerja sama jika Pilpres 2024 melaju ke putaran kedua.
Dia menyoroti partai pengusung Anies-Muhaimin yakni PKB dan PKS yang bisa saja berpisah jalan. Hanta berasumsi demikian apabila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, menjadi pertarungan antara Ganjar-Mahfud versus Prabowo-Gibran.
"Saya masih ragu. PKB dan PKS bisa jadi terbelah juga," kata dia.
Apabila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, Hanta memprediksi pasangan Prabowo-Gibran yang akan bertarung melawan Ganjar-Mahfud. Pasangan Anies-Muhaimin akan langsung tersingkir di putaran pertama. Jika itu benar-benar terjadi, dia ragu PKB dan PKS punya sikap yang sama untuk mendukung Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP melawan Prabowo-Gibran.
Menurut dia, bisa saja PKB dan PKS memiliki sikap berbeda. Hanta mengatakan putaran kedua bisa memunculkan peta koalisi baru. Partai-partai pengusung Anies-Muhaimin kemungkinan punya sikap berbeda.
"Karena politik sangat dinamis. Ada potensi peta konstelasi koalisi baru lagi," kata dia.
Ia melihat bahwa isu yang beredar saat ini adalah mengenai konsolidasi antara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud melawan Prabowo-Gibran.
Namun, Hanta menganggap bahwa yang pertarungan sebenarnya terjadi antara pasangan Anies-Muhaimin melawan Ganjar-Mahfud.
Dua pasangan itu bertarung agar bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Survei Head to Head:
Indonesia Political Opinion 1 - 7 Januari 2024
Simulasi 1
- Anies-Muhaimin 38,4 persen
- Prabowo-Gibran 54,1 persen
- Tidak Jawab 7,5 persen
Simulasi 2
- Anies-Muhaimin 51,9 persen
- Ganjar-Mahfud 44,8 persen
- Tidak Jawab 3,3 persen
Simulasi 3
- Prabowo-Gibran 55,1 persen
- Ganjar-Mahfud 27 persen
- Tidak Jawab 17,9 persen
Indikator 23-24 Desember 2023
Simulasi 1
- Anies-Muhaimin 27,2 persen
- Prabowo-Gibran 58,9 persen
- Tidak Jawab 13,9 persen
Simulasi 2
- Anies-Muhaimin 38,5 persen
- Ganjar-Mahfud 43 persen
- Tidak Jawab 18,6 persen
Simulasi 3
- Prabowo-Gibran 58,2 persen
- Ganjar-Mahfud 28,4 persen
- Tidak Jawab 13,4 persen
Poltracking 29 November - 5 Desember 2023
Simulasi 1
- Anies-Muhaimin 26,9 persen
- Prabowo-Gibran 54,9 persen
- Tidak Jawab 18,2 persen
Simulasi 2
- Anies-Muhaimin 33,9 persen
- Ganjar-Mahfud 37,5 persen
- Tidak Jawab 28,6 persen
Simulasi 3
- Prabowo-Gibran 54,8 persen
- Ganjar-Mahfud 31 persen
- Tidak Jawab 14,2 persen
(Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.