Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Cak Imin Akui Dirinya dan Anies Gatel Ingin Jadi Presiden dan Wapres Karena Satu Hal Ini

Cak Imin akui dirinya dan Anies gatel ingin menjadi Presiden dan Wapres karena untuk mengatasi hal-hal persoalan yang konkret di tengah masyarakat.

Editor: Frandi Piring
WARTA KOTA
Cak Imin akui dirinya dan Anies gatel ingin menjadi Presiden dan Wapres karena untuk mengatasi hal-hal persoalan yang konkret di tengah masyarakat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa dirinya dan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, 'gatel' ingin memimpin Indonesia.

Politisi yang kerap disapa Cak Imin ini memberikan alasan ambisi mereka ingin memimpin Indonesia.

Keduanya mempunyai tujuan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang terlihat dan dirasakan di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat berdialog dengan peternak ayam petelur di Desa Dadaplangu, Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Mulanya Cak Imin menyinggung soal mahalnya harga jagung yang banyak dikeluhkan peternak ayam.

Padahal, jagung merupakan salah satu makanan pokok bagi ternak ayam.

Menurut Ketua Umum PKB ini, sosok yang bisa mengatasi persoalan mahalnya harga jagung adalah Presiden.

"Yaitu melakukan penugasan dan zonasi penanaman jagung agar kebutuhan jagung nasional terpenuhi," ujar Cak Imin.

Cak Imin lantas menyinggung soal dirinya dan Anies yang gatal ingin jadi Presiden dan Wakil Presiden untuk mengatasi persoalan konkret seperti harga jagung tersebut.

"Saya sama Mas Anies gatel (gatal) pengin jadi Presiden (dan wakil presiden) untuk mengatasi hal-hal (persoalan) yang konkret yang ditunggu oleh masyarakat," kata Cak Imin.

"Oleh karena itu, kita (jika terpilih) akan melakukan penugasan wilayah-wilayah tanam dengan seluruh kekuatan pemerintah.

Tentu saja dengan support dari pemerintah supaya kebutuhan jagung kita terpenuhi," ujarnya lagi.

Selain itu, menurut Cak Imin, pemerintah harus bertindak sebagai penyangga harga pakan ternak nasional.

"Dengan demikian, produksi telur, harga kebutuhan tidak tinggi sehingga kita juga tidak kesulitan menjual telur dengan harga yang stabil," kata Cak Imin.

"Oke jadi ujungnya ketemu, ujungnya pakan, lalu disusul oleh peternakan yang sehat kemudian produksi telurnya tidak diganggu oleh produksi integrator (pabrik)," ujarnya lagi.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Jelang Pilpres 2024, IPO: Prabowo-Gibran Unggul

Baca juga: Dampak Ekonomi Pemilu, Pengamat Politik Sulut Robert Winerungan: Dorong Konsumsi Masyarakat

Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara, Skuad Partai Besar di Sulut hingga Parkir Liar di Pedestrian Lenyap

Janji Anies dan Cak Imin Lainnya

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved