Pilpres 2024
Survei Pilpres 2024 versi Galidata: Ganjar-Mahfud Tertinggi, Prabowo-Anies Selisih 5,9 Persen
Elektabilitas Ganjar tertinggi yakni 33 persen. Terpaut tipis di angka 0,9 persen terhadap Prabowo Subianto. Prabowo memperoleh 32,1 persen.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Performans Ganjar Pranowo-Mahfud MD terbaik pada survei Lintas Data (Galidata).
Elektabilitas Ganjar tertinggi yakni 33 persen. Terpaut tipis di angka 0,9 persen terhadap Prabowo Subianto. Prabowo memperoleh 32,1 persen.
Anies Baswedan berada pada jarak 5,9 persen dengan Pranowo. Anies meraih 26,2 persen dukungan publik yang diwakili responden.
Dalam survei terkait elektabilitas capres, peneliti Galidata ajukan pertanyaan "apabila saat ini dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden, calon presiden siapa
yang bapak/ibu pilih (top of mind)?"
Hasilnya,
- Anies Baswedan 26,2 persen
- Prabowo Subianto 32,1 persen
- Ganjar Pranowo 33 persen
- Tidak jawab atau tidak tahu 8,7 persen
Selain mengukur elektabilitas capres, peneliti juga menanyakan "apabila saat ini dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden, calon wakil presiden siapa yang bapak/ibu pilih (top of mind)?"
Pertanyaan ini untuk mengukur tingkat keterpilihan dari tiga figur cawapres.
Hasilnya,
- Muhaimin Iskandar 31,6 persen
- Gibran Rakabuming 28 persen
- Mahfud MD 33,5 persen
- Tidak tahu atau tidak jawab 6,9 persen
Direktur Eksekutif Galidata.id Bey Arif Budiman saat konferensi pers Survei Nasional Peta Elektoral Pemilu 2024 di kawasan Jakarta Pusat pada Kamis (11/1/2024) menjelaskan, Ganjar-Mahfud memperoleh elektabilitas tertinggi pada survei kali ini.
Peneliti mengukur tingkat elektabilitas masing-masing figur. Hasilnya cawapres dan capres dari PDIP dan PPP ini paling tinggi.
Survei dilaksanakan pada rentang 24 Desember 2023 sampai dengan 6 Januari 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
Penetapan proporsi sampel di masing-masing kabupaten/kota menggunakan proporsi populasi nasional (purposive sampling).
Sampel sruvei sebanyak 1.200 responden, sampling error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei juga melakukan over sampel sebesar masing-masing 800 responden di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Margin of error (MoE) di masing-masing provinsi tersebut 3,2 persen.
Kriteria ampel merupakan warga Negara Indonesia mempunyai hak pilih, berusia 17 tahun atau sudah menikah, dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sebesar 20 persen dari responden diuji validasi (kontrol) dengan metode withness dan spot check. (Tribunnews.com, Gita Irawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.