Kabel di Manado Sulawesi Utara Semraut, Andrei Angouw Janji Perbaiki: Sudah Seperti Tali Jemuran

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Andrei Angouw ikut menjawab soal semrautnya kabel yang berada di sepanjang jalan raya kota Manado, Sulawesi Utara.

Dia mengakui hal tersebut sangat mengganggu pemandangan di kota Manado.

"Memang ini rada menggangu dan kita akan perbaiki semuanya dengan baik," jelasnya dalam press confrence awal tahun dengan awak media Kamis (11/1/2023)

Andrei menerangkan kebanyakan kabel di jalan raya bukanlah kabel listrik tapi kabel telekomunikasi.

"Itu banyak operator dari kabel internet dan TV kabel dan lain sebagainya," jelasnya

Menurut Andrei Angouw kondisi kabel semraut sudah terlihat seperti tali jemuran yang ada di rumah.

"Kondisi ini saya melihat ada dimana-mana, baik di depan RSUD ODSK, di depan Gereja Sentrum, tapi kami akan perbaiki kedepannya," jelasnya

Namun menurutnya, perbaikan kabel yang semraut tersebut harus sesuai dengan takaran yang pas.

"Jangan sampai nantinya kita tidak bisa menggunakan jaringan internet lainya

Andrei pun akan melakukan kordinasi dengan stack holder terkait kondisi kabel semraut itu.

Apalagi saat ini di semua daerah pedestrian telah ada jaringan utilitas terpadu.

"Nanti torang usahakan mereka akan turun, kalau PLN selama ini komunikasinya bagus, termasuk di call center soal gangguan listrik mereka cepat merespon," jelasnya

Sebelumny Pemandangan kabel semrawut jamak ditemukan di Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Keberadaannya bukan hanya membuat pemandangan kota tak elok, namun juga bisa membahayakan. 

Hal itu sebagaimana yang diungkap oleh warga kepada Tribun Manado, Rabu (29/8/2023).

Warga Tuminting bernama Agustin mengatakan, keberadaan kabel semrawut sangat berbahaya.

Dirinya pun mengaku sempat melihat truk peti kemas yang tersangkut kabel-kabel tersebut. 

"Belum lama lalu, mobil kontainer nyangkut di kabel itu. Jadi sangat berbahaya sekali kalau dibiarkan," tuturnya.

Meylany, salah satu warga yang sementara berjualan di Kelurahan Calaca juga mengeluhkan soal keberadaan kabel yang tidak ditata rapi itu.

"Tidak bagus kelihatannya karena tidak diatur. Jadi jelek Kota Manado," ujar Meylany. 

Kata Meylany, kabel semrawut tersebut juga membahayakan pengguna jalan terutama yang membawa bus. 

"Bisa kena kalau mobil bus lewat di jalan sini," tuturnya. 

Ia mengungkapkan kabel yang semrawut sudah seharusnya ditangani cepat oleh pemerintah setempat dan pemilik kabel.

"Kalau seperti kita masyarakat harus lapor ke siapa? Apakah langsung ke pemerintah atau ke mana?" ucapnya.(Ren)

• Andrei Angouw Geram dengan Knalpot Brong di Manado Sulut: Memprovokasi dan Menggangu Kenyamanan