Arti Mimpi Jatuh, Pertanda Punya Ketakutan dalam Kehidupan Nyata

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mimpi merupakan pengalaman bawah sadar atau halusinasi yang terjadi selama tahap tidur tertentu.

Banyak yang menyebutnya sebagai bunga tidur.

Dalam pengetahuan yang kita miliki tentang tidur, mimpi masih menjadi salah satu fenomena yang sulit dijelaskan oleh para peneliti.

Menurut informasi dari Cleveland Clinic, sebagian besar mimpi terjadi selama fase Rapid Eye Movement (REM) atau fase tidur bermimpi, yang dialami oleh seseorang secara berkala selama malam.

Fungsi mimpi mungkin melibatkan bantuan dalam mengkonsolidasikan dan menganalisis ingatan, serta mungkin berperan sebagai "latihan" untuk menghadapi berbagai situasi di siang hari.

Suatu penelitian tentang tidur menunjukkan bahwa gelombang otak manusia hampir sama aktifnya selama siklus REM seperti ketika seseorang terbangun.

Para ahli percaya bahwa fase tidur REM dipicu oleh bagian batang otak, sedangkan otak bagian depan yang bertanggung jawab menghasilkan mimpi.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Healthline, mimpi mungkin merupakan cara untuk menghadapi drama emosional dalam hidup seseorang.

Salah satu area otak yang paling aktif saat bermimpi adalah amigdala, yakni bagian otak yang terkait dengan naluri bertahan hidup dan respons lawan-atau-lari.

Sebuah teori mengatakan bahwa, karena amigdala lebih aktif selama tidur daripada saat bangun, mimpi mungkin cara otak untuk membuat seseorang siap menghadapi ancaman.

Untungnya, batang otak mengirimkan sinyal saraf untuk mengendurkan otot selama fase tidur REM.

Sehingga, tubuh tidak akan mencoba berlari atau meninju saat tidur.

5 bentuk mimpi paling umum

Dilansir dari laman Verywell Mind, berikut adalah beberapa mimpi yang paling umum dialami seseorang:

1. Jatuh dari ketinggian