Berita Populer Sulut
7 Berita Populer Sulut 9 Januari 2024: Polisi Razia Knalpot Bising, Potret Badut Cilik
Berikut kumpulan tujuh berita populer dari Sulawesi Utara, mulai dari razia knalpot bising hingga potret badut cilik.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut tujuh berita populer Sulawesi Utara yang tayang di tribunmanado.co.id, Selasa (9/1/2024).
Berita-berita ini adalah peristiwa yang terjadi di Sulawesi Utara.
Mulai dari polisi razia knalpot bising di Manado pasca ricuh depan Kodam XIII Merdeka, hingga potret badut cilik yang tidur di pedestrian Jalan Boulevard.
Simak selengkapnya:
1. Pasca Ricuh di Depan Kodam XIII Merdeka, Polisi Razia Knalpot Bising di Manado

Belum lama ini terjadi ricuh di depan markas TNI AD Kodam XIII Merdeka di Manado, Sulawesi Utara.
Kericuhan tersebut dipicu karena rombongan pengiring jenazah yang menggunakan knalpot brong.
Pasca ricuh tersebut, Polresta Manado pun mulai melakukan patroli menindak para pengendara knalpot bising.
Salah satunya dilakukan di Jalan 14 Februari tepat di depan Kodam XIII Merdeka, Selasa 9 Januari 2024.
Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait saat dikonfirmasi mengatakan penindakan pengendara dengan knalpot brong ini menindaklanjuti banyaknya keluhan warga.
"Ini tindaklanjut dari banyak keluhan warga. Karena pengendara dengan knalpot brong sudah meresahkan," ucap dia.
Selain itu, bagi pengendara yang punya knalpot bising akan langsung dibawa ke Polresta Manado.
"Kita bawa dan akan dilakukan pengukuran dengan alat. Kalau sudah melebihi akan langsung ditindak," tegas dia. Nie)
2. Terpidana Korupsi PT Air Manado Heran Kejati Sulut tak Proses Jimmy Rimba Rogi

Joko Suroso terpidana kasus korupsi PT Air Manado tahun 2005 mengaku kecewa.
Pasalnya, setelah mengajukan banding di Pengadilan Tinggi (PT) Manado, hukumannya justru bertambah.
Awalnya Joko divonis lima tahun tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Manado dalam kasus tersebut.
Namun, PT Manado kemudian memutuskan hukuman Joko naik menjadi sembilan tahun.
"Klien kami kecewa. Ia mengatakan hakim tak melihat fakta persidangan," ujar kuasa hukum Joko Suroso yakni Reynald Pangaila saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa 9 Januari 2024.
Ia mengatakan Joko Suroso juga heran kenapa mantan Wali Kota Manado Jimmy Rimba Rogi tak pernah diproses oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut.
Padahal dalam kasus tersebut, Jimmy Rimba Rogi ikut menandatangani kerja sama antara WMD Belanda dan PDAM Manado.
"Klien kami heran karena sampai hari ini Kejati Sulut tak pernah memproses Jimmy Rimba Rogi. Padahal fakta persidangan membuktikan yang bersangkutan juga tanda tangan dalam kerjasama tersebut," tegas dia.
Selain itu, hakim di PN Manado juga sudah memvonis Jimmy Rimba Rogi dengan pidana uang pengganti sebesar Rp 2,8 Milyar.
"Ini sudah jadi bukti bahwa Jimmy Rimba Rogi terlibat dalam kasus ini tapi tak tersentuh hukum," ungkapnya.
Melalui kuasa hukumnya, Joko Suroso berharap hukum bisa ditegakkan dalam kasus ini.
"Harapan pak Joko semua yang terlibat dalam kasus ini harusnya diproses," ucap dia.
3. Potret Badut Cilik Kelelahan hingga Tertidur di Kursi Pedestrian Manado

Seorang badut cilik tertidur di kursi pedestrian Jalan Boulevard Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (9/1/2024).
Badut cilik terlihat sangat begitu kelelahan.
Dia tak lagi memusingkan orang yang lewat di sampingnya.
Bahkan dia rela menunjukan sosok asli di balik topeng asalkan dia punya waktu beristirahat.
Selang beberapa saat kemudian, badut cilik itu terbangun.
Dia kaget melihat teman-temannya sudah mengelilinginya.
Diketahui, badut cilik ini masuh duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar di Kabupaten Minahasa.
Ia tak banyak bicara saat bertemu dengan wartawan Tribun Manado.
Dia nampak masih ingin melanjutkan istirahatnya di tempat lain.
Menurut salah satu temannya yang juga adalah badut cilik, ia sudah bekerja jadi badut sejak siang hari.
"Dia kelelahan pak, jadi dia tertidur disini," jelasnya
Anak itu setiap hari menyetor ke tuan tempat kerjanya Rp 60 ribu.
Sisanya itu baru menjadi miliknya.
"Yang penting harus setor Rp 60 ribu. Kalo dapat uang Rp 100 ribu berarti kami dapat Rp 40 ribu," jelasnya
Dijelaskannya, jika orang tua saat ini masih ada di rumahnya.
"Mungkin dia yang ingin mencari uang tambahan untuk jajan dan kebutuhan tiap hari," jelasnya.
4. Pelaku Kasus Curanmor di Manado Diringkus Resmob Polda Sulut

Tim Resmob Polda Sulut berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Senin (8/1/2024) sekira pukul 23.05 Wita.
Satu orang pelaku berinisial FW alias Fadly (28) warga Pakowa Lingkungan I Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara berhasil ditangkap.
Dia nekat mencuri motor honda beat street milik Jendri Mokolomban, yang terparkir di teras rumah.
Katim Resmob Ipda Lega Ikhwan Herbayu menjelaskan pelaku diamankan di sebuah tempat kost di daerah Karombasan Selatan.
Di lokasi itupun barang bukti motor jenis honda beat street ditemukan dan dibawa ke Polda Sulut.
"Saat kami amankan pelaku tidak melakukan perlawanan dan sudah mengakui kesalahannya," jelasnya Selasa (9/12/2023)
Menurutnya pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat di kepolisian, tentang adanya kasus pencurian.
Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dan dilakukan serangkaian penyelidikan oleh Polda Sulut.
"Keberadaan pelaku berhasil diketahui hingga polisi lakukan penangkapan," jelasnya
Ikhwan menambahkan Tim Resmob Polda Sulut menyerahkan pelaku ke Polresta Manado berdasarkan laporan polisi dan guna pengembangan lebih lanjut.
"Pastinya pelaku akan diproses sesuai ketentuan hukuman yang berlaku," jelasnya.
5. Rekonstruksi Pembunuhan Bemo Preman Manado Belum Digelar

Salah satu kasus yang jadi buah bibir di Manado adalah pembunuhan Indra Matheos alias Bemo.
Bemo adalah salah seorang preman yang cukup disegani di Manado, Sulawesi Utara.
Ia tewas setelah terlibat duel dengan salah satu warga Kecamatan Singkil bernama Noval Nur.
Noval sendiri terluka cukup parah dalam peristiwa tersebut.
Pelaku pembunuhan Bemo saat ini sudah ditahan Polresta Manado.
Meski demikian, rekonstruksi kasus pembunuhan Bemo masih belum digelar Polresta Manado.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya merencanakan rekonstruksi akan digelar di Polresta Manado.
"Dalam waktu dekat ini kita gelar," kata dia.
Sitepu menegaskan pihaknya akan secepatnya melimpahkan kasus ini ke Kejari Manado.
"Kalau sudah rekonstruksi, kita akan langsung limpahkan ke Kejari Manado," ucap dia.
"Karena salah satu syarat untuk kasus ini dilimpahkan ke Kejari adalah rekonstruksi," ucapnya.
Terkait dengan pelaku penikaman terhadap Noval Nur, Sitepu mengatakan masih dikejar polisi.
"Kita sudah kerjasama dengan Polda Sulut juga. Pelakunya masih dikejar," tegas dia.
6. 1 Korban Kecelakaan Maut di Depan Mantos Manado Tanpa Identitas

Satu dari dua korban kecelakaan maut yang terjadi didepan Mantos, Kecamatan Sario, Manado, belum diketahui identitasnya.
Hal tersebut dikatakan Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Yulfa Irawati.
Kepada Tribunmanado.co.id, Yulfa mengatakan korban yang sudah lanjut usia tersebut belum diketahui identitasnya.
"Kita belum ketahaui identitasnya. Sampai sekarang belum ada yang datang ke RS Bhayangkara Manado," kata dia via telepon, Selasa 9 Januari 2024.
Ia pun meminta agar warga Manado yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk datang ke RS Bhayangkara Manado.
"Bisa datang untuk cek. Jangan sampai yang jadi korban lakalantas didepan Mantos," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, Kecelakaan maut terjadi di jalan Piere Tendean, Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin 8 Januari 2024 menewaskan dua orang korban.
Menurut Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Yulfa Irawati, kecelakaan bermula saat kendaraan roda dua jenis Yamaha All New R15 melaju dari Malalayang menuju pusat kota.
Pada saat memasuki jalan Piere Tendean, kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
Tepat didepan Mantos satu ada korban lansia yang sedang melintasi jalan.
"Pada saat itu kendaraan roda dua ini menabrak pejalan kaki tersebut," kata dia.
Setelah menabrak pejalan kaki, motor kemudian oleng dan menabrak mobil.
"Baik pejalan kaki dan pengendara roda dua dipastikan tewas," ungkapnya.
Saat ini pejalan kaki yang sudah lanjut usia masih belum diketahui identitasnya dan dirawat di RS Bhayangkara Manado.
7. Kisah Santri Ponpes Darul Istiqamah Manado Ubah Lahan Tidur Jadi Kebun Produktif

Pondok Pesantren Darul Istiqamah Manado menjadi ponpes pertama di kota ini mengembangkan program santripreneur.
Langkah pertama diambil sekitar September tahun lalu. Menyambut program binaan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, pimpinan Ponpes ini mulai mengolah lahan tidur yang ada di daerah Loreng, Bailang.
Lahan itu tak jauh dari Ponpes. Sekitar satu kilometer saja, berbatasan dengan sungai.
Ustadz Muyazir Arif, Pimpinan Ponpes Darul Istiqamah Manado bercerita, saat mulai mengolah lahan hingga kini, para santri dilibatkan.
"Tentu pada saat mereka di luar jam belajar," ujar Arif.
Dari dua hektar lahan yang tersedia, 2.800 meter persegi dijadikan demplot bawang merah. Penanaman pertama minggu ketiga Oktober 2023. Sepekan kemudian penanaman kedua.
"Syukur kita panen dan hasilnya lumayan. Ada yang delapan, sembilan bahkan sebelas siung dalam satu rumpun," ujar Arif lagi.
Setelah bawang merah, pihaknya berencana menanam cabai rawit (rica). Mereka menargetkan bisa panen rica di akhir Ramadan.
"Harapan kami, di sini bukan sekadar kebun tapi bisa jadi tempat wisata. Destinasi pertanian. Di sebelah ada sungai, indah jika kita tata," katanya
Arman Gaib (13), satu di antara santri yang memanen bawang merah kagum. Apa yang ia tanam tiga bulan lalu, kini bisa dipanen.
"Kami senang, belajar dan langsung praktik," ujar siswa kelas 8 itu.
Suksesnya demplot itu tak lepas dari peran Sahril SE, Kepala Sekolah Ponpes Plus Keterampilan Darul Istiqomah.
Ia alumnus Program Petani Unggulan BI (PUBI). Ia menjadi mentor para santri mulai dari pengolahan lahan hingga panen.
"Dengan begini anak-anak belajar dan praktik langsung bertani," katanya.
Dijelaskan, untuk menanam di demplot seluas 2.800 meter persegi, dibutuhkan bibit hampir 300 kg.
"Kami estimasi hasilnya bisa sekitar satu ton," jelasnya. Hasil pertama ini, sudah ditawar pedagang di Pasar Bersehati. "Mereka ambil Rp 40 ribu satu kilo," kata Sahril.
Selanjutnya, hasil bawang merah ini akan diputar untuk produksi berikutnya. "Jadi program ini bergulir," katanya.(TribunManado.co.id: Ndo/Ren/Nie)
• 3 Berita Populer Sulawesi Utara, Pasar Restorasi Terbengkalai hingga Penjabat Optimis Diperpanjang
berita populer
Sulawesi Utara
Jalan Boulevard
potret badut cilik
Manado
Kodam XIII Merdeka
Tribunbreakingnews
BeritaViral
ViralLokal
Berita Populer Sulawesi Utara: Steven Kandouw Jabat Plt Ketua DPD PDIP Sulut |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Steven Liow Diperiksa Polisi hingga 2 Penambang Tertimbun Longsor |
![]() |
---|
3 Berita Viral di Sulut: Sosok Elen Parengkuan, Kecelakaan di Bumbungon, Anggota Polisi Meninggal |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Sosok Bianca Lantang, VAP Bebas Murni, Orangtua Aniaya Guru di Belang |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Listrik 1 x 24 Jam Kini Dinikmati Masyarakat Pulau Gangga dan Talisei Minut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.