Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Kereta Api

Sosok Pramugara Ardiansyah dan Masinis Julian Dwi Setiono, Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Inilah sosok Pramugara Kereta Api Turangga, Ardiansyah dan masinis Julian Dwi Setiono, korban kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya

Editor: Erlina Langi
kolase TribunManado/HO
Sosok Pramugara Ardiansyah dan Masinis Julian Dwi Setiono 

Sembari membenamkan wajah pada telapak tangannya, Nunung menangis tersedu-sedu memanggil nama anaknya.

Dalam tangisnya yang tak terbendung itu, Nunung bertanya: dengan siapa dia kini akan berbagi hari-harinya?

”Mamah jeung saha (Mamah nanti dengan siapa)?" kata Nunung sambil terus menangis.

Sejumlah orang berseragam PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendekatinya dan mencoba menenangkan Nunung.

Begitu juga suaminya, Endang, yang sejak awal duduk di sampingnya.

Ardiansyah adalah pramugara asal Kampung Bale Kambang RT/Desa Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.

Pada saat kecelakaan terjadi dia sedang bertugas di KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung.

Ardiansyah meninggalkan istrinya, Elsi Rosdiana (30), dan kedua anaknya, Faiza Hoirul Gibran (7) serta Bryan (2 minggu).

Kakak ipar Ardiansyah, Robby Dzulfaqor Noor (34), mengatakan bahwa menurut jadwal Ardiansyah seharusnya tiba di rumah pada Jumat (5/1) kemarin setelah bertugas dari Surabaya.

Namun, alih-alih Ardiansyah pulang, keluarga malah mendapatkan kabar duka.

"Kami tahu tadi sekitar pukul 10.00 melalui orang tua. Kemarin Ardiansyah sempat WhatsApp bahwa yang bersangkutan tugas ke Surabaya. Saya tadi telepon nomornya. Aktif tapi enggak diangkat," kata Robby di sekitar lokasi kejadian.

Tak sabar ingin tahu bagaimana nasib adiknya, Robby, yang tinggal di Rancaekek, bergegas menuju RSUD Cicalengka.

"Saya sempat ke RSUD, tapi belum ada jenazah adik saya. Saya langsung ke TKP," katanya.

Meninggalnya Ardiansyah menyisakan luka dan duka mendalam bagi Robby, umumnya bagi keluarga. Sebab, meski berposisi sebagai ipar, bagi Ardiansyah tak ada kata ipar.

"Ke saya sudah seperti ke kakak kandung. Tak ada beda bagi dia apakah ibu kandung atau mertua, sama-sama dia berbuat baik."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved