Pilpres 2024
Simulasi Head to Head: Ganjar - Mahfud Kalahkan Anies - Muhaimin
Pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalahkan paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada simulasi head to head (2 paslon).
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalahkan paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada simulasi head to head (2 paslon).
Ganjar-Mahfud unggul di angka 42,8 persen pada survei Polling Intitute periode 15 - 19 Desember 2023. Sementara Anies-Muhaimin berada di angka 35,4 persen.
Dari tiga kali simulasi head to head, mulai 25 - 28 Oktober 2023 dan 15 - 17 November 2023 hingga terakhir di Desember 2023, Anies-Muhaimin tak pernah melewati paslon dari PDIP dan PPP ini.
Saat survei Oktober, Anies-Muhaimin hanya di angka 33,3 persen versus Ganjar-Mahfud di angka 46,9 persen. Periode capaian tertinggi paslon 03.
Pada survei November, Ganjar-Mahfud masih unggul tapi cenderung menurun di angka 41,4 persen, sedangkan paslon 01 naik ke 39,2 persen.
Survei terakhir di Desember, Ganjar-Mahfud naik tipis di angka 42,8 persen. Rivalnya Anies-Muhaimin kembali menurun ke angka 35,4 persen.
Efek Debat
Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar naik seusai debat pertama dan kedua Pilpres 2024.
Paslon 02 Prabowo-Gibran Rakabuming berada di angka 46,2 persen. Paslon 01 Anies-Muhaimin Iskandar 24,6 persen dan paslon 03 Ganjar-Mahfud MD di angka 21,3 persen.
Demikian temuan survei Polling Institute periode 26-28 Desember 2023.
Peneliti Utama Polling Institute, Kennedy Muslim di Jakarta, Rabu (3/1/2024) menjelaskan, jeda satu minggu pengambilan data setelah debat (kedua) cawapres ini cukup stagnan dari 46,1 ke 46,2 untuk Prabowo-Gibran.
Kenaikan elektabilitas paslon 02 signifikan terjadi saat Gibran diumumkan sebagai cawapres. Saat itu, terjadi kenaikan elektabilitas 7 persen.
"Pascadebat pertama ada jeda satu bulan dari pengambilan data survei kita, kenaikannya mulai melandai, hanya sekitar 3 persen," ujar Kennedy.
Untuk paslon Anies-Muhaimin di angka 24,6 persen. Terjadi kenaikan sebesar 2 persen setelah debat cawapres dari 22,6 persen.
Kemudian paslon 03 Ganjar-Mahfud naik tidak signifikan 0,8 persen dari 20,5 persen menjadi 21,3 persen.
Peneliti mengatakan, kenaikan elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin berasal dari swing voters (pemilih belum menentukan pilihan).
"Ada penurunan swing voters. Tadinya 10,8 persen turun ke 7,8 persen. Setidaknya itu yang terekam dari data survei kami," ujarnya.
Jajak pendapat Polling Institute melibatkan 1.246 responden. Survei dilakukan menggunakan kombinasi metode random digit dialling (RDD) dan double sampling (DS) serta margin of error survei kurang lebih 2,9 persen. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.