Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Motor Tewas, Smash Korban Benturan dengan Truk Tronton

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh pada hari kemarin Jumat pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan truk tronton.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Sabtu 30 Desember 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Motor dan Mobil Adu Banteng, Satu Keluarga Berboncengan Tiga Tewas

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Insiden kecelakaan mau terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya, pada Jumat (29/12/2023), mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas itu.

Kecelakaan terjadi antara sepeda motor dengan truk tronton di Jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan, tepatnya di Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sekira pukul 06.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Abdya, AKP Tri Andi Dharma S.Sos.M.Si, kepada wartawan menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat truk tronton BL 8377 FD keluar dari simpang Desa Geulumpang Payong menuju Jalan Nasional Blangpidie - Tapaktuan.

Dari arah sebaliknya, datang sepeda motor Suzuki Smash BL 5808 CB yang dikendarai oleh Nurdin (60).

"Korban (Nurdin) kehilangan kendali karena truk tronton yang menyumbat jalan.

Karena jarak yang sudah dekat, terjadilah benturan antara sepeda motor dan truk tronton," kata Kasat Lantas.

Akibat kecelakaan tersebut, Nurdin mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD TP Abdya.

Sedangkan truk tronton mengalami kerusakan ringan di bagian depan.

Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 juta.

Selanjutnya, Kasat Lantas mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyita barang bukti berupa truk tronton, sepeda motor, STNK, dan SIM.

"Kami mengimbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan, mengikuti rambu-rambu lalu lintas, dan mematuhi aturan berkendara.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan helm dan memiliki SIM yang sah," ujar Kasat Lantas AKP Tri Andi Dharma.

Kecelakaan Mobil Pick Up Tertabrak Kereta di Kendal, Perjalanan KA Kamandaka Terlambat 10 Menit

Kecelakaan Kereta Api Kamandaka relasi Semarang Tawang-Tegal-Kroya tertamper mobil pick up Kroya di Km 33+900 petak jalan Stasiun Kalibodri - Weleri Kabupaten Kendal, Sabtu (30/12/2023).

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 07.05 WIB.

Pengemudi pick up itu saat ini dirawat di RSUD Kendal dan selanjutnya akan ditangani oleh pihak yang berwajib.

“KAI menyayangkan adanya kejadian ini, selain mengganggu dan merugikan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api, juga merugikan keselamatan pengguna jalan," jelasnya

Pihaknya mengimbau agar masyarakat pengguna jalan dapat mendahulukan perjalanan Kereta Api.

Hal itu sesuai dengan UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian pada Pasal 124 yang menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

“Akibat kejadian tersebut, KA Kamandaka terlambat perjalanan sebanyak 10 menit, ” jelasnya.

Ia menuturkan KA Kamandaka.

Itu dilakukan pemeriksaan ulang di Stasiun Tegal karena ada beberapa kerusakan pada kereta kelas eksekutif.

Saat ini KA Kamandaka sudah diberangkatkan kembali dari titik kejadian menuju Stasiun Tegal.

(Prohaba.co)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Prohaba.co TribunJateng.com