Survei Pilpres 2024, CSIS: 48 Persen Pemilih PPP Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar Terima Kader PAN

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Deklarasi dukungan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming oleh Pejuang PPP ramai disoroti.

Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) periode 23-18 Desember 2023 menunjukkan, 48,9 persen pemilih PPP menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor 2 Prabowo-Gibran.

Hanya 28,9 persen pemilih PPP yang tegak lurus dengan keputusan elite partai mendukung paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sisanya 22,2 persen mendukung paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sebelumnya Ganjar menanggapi sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan sebagai 'Pejuang PPP' dukung pasangan Prabowo-Gibran.

Menurutnya, dukungan tersebut berdasarkan individu bukan arahan partai.

"Kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun karena ada juga dari partai lain mendukung saya," kata Ganjar kepada awak media di Pasar Kota Wonogiri, Jumat (29/12/2023).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melanjutkan dalam konteks tersebut, ketika partai tidak tegas mengendalikan anggotanya.

"Maka split tiket (suara) akan terjadi dan split tiket ini terjadi dengan model dukungan seperti itu," jelasnya.

Capres berambut putih itu kemudian menyinggung soal dukungan yang ia terima dari kader Partai Amanat Nasional (PAN).

"Seperti yang terjadi di PAN misalnya, Mas Heru pengurus PAN di Cirebon, dari awal dukung saya, diancam dipecat, tapi tetap mendukung," sambungnya.

Jadi rupanya split suara, kata Ganjar akan terjadi dengan pilihan yang tidak sesuai dengan arah partai, para oknum akan melakukan itu.

"Tugas kita adalah mengendalikan kepada partai untuk mendisiplinkan," tegasnya.

Diketahui Pejuang PPP menggelar acara deklarasi dukungan kepada paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, hadir dalam acara deklarasi tersebut, Kamis (28/12/2023).