Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Curhat Ibu soal Menantu Tak Beberes Rumah dan Kasihan ke Anak, Mamah Dedeh: Nyalahin Mantu Mulu

Curhat soal menantu yang malas melakukan pekerjaan rumah, ibu mertua ini berakhir disalahkan Mamah Dedeh.

Editor: Glendi Manengal
YouTube - TikTok
Mertua Kesal Mantu Tak Beberes Sepulang Kerja, Diskakmat Mamah Dedeh. 

“Sekarang mereka hanya mengharapkan pensiun bulanan sebesar Rp19,9 jutaan.

Semua biaya bulanan rumah, mobil, tagihan air, filter air semuanya ditanggung oleh anak-anak.

Rp19,9 jutaan itu sebenarnya untuk pengeluaran bulanan mereka berdua.

Anak-anak memberi uang Rp3 jutaan sebulan.

Satu anak lagi seharga Rp1,6 juta sebulan.

Jadi total hampir Rp25 juta untuk keduanya tanpa membayar cicilan apa pun," katanya di Facebook.

Namun perempuan tersebut mengungkapkan bahwa mertuanya yang tinggal di Kedah itu terus menghadapi masalah kekurangan uang.

“Mereka selalu mengeluh karena tidak punya cukup uang.

Seminggu yang lalu suami saya memberi saya uang, ibu mertua meminta Rp300 atau Rp600 ribu.

Dalam sebulan, dia melakukan itu berkali-kali.

Kalau mau memperbaiki mobil atau reparasi apa pun di rumah, ibu mertua minta uang ke anak,” ujar wanita yang tinggal di Kuala Lumpur ini.

Ia mengaku suaminya adalah anak yang baik dan akan berusaha semaksimal mungkin membantu orang tuanya semampunya.

“Mobil ayah mertua saya mogok baru-baru ini, dia meminta Rp900 ribu kepada suami saya, tapi dia tidak punya uang sebanyak itu.

Sementara kami pun harus hemat agar bisa bertahan hingga akhir bulan.

Ibu mertua akhirnya menelpon berkali-kali menanyakan soal uang, bahkan saat suami sedang rapat.

Bulan lalu ayah mertua meminjam Rp16 juta dari putranya yang lain.

Jadi yang memperbaiki mobil ini minta ke suami saya,” imbuhnya.

Ketika tidak ada uang, kata perempuan itu, suaminya akan meminta uang padanya atau tabungan anak-anaknya yang menjadi 'korban'.

“Saya tidak memberikan tabungan anak-anak.

Akhirnya suami saya meminjam uang ke teman.

Dia harus membayar dengan gajinya nanti kepada teman itu. Anggaran belanja kami pun jadi berantakan.

Kejadian ini bukan yang pertama, ini sudah terjadi berkali-kali.

Saya selalu menjadi korban suami saya yang meminta uang padahal dia tidak punya uang.

Saya stres dengan mertua saya yang tidak pernah punya cukup uang dan sibuk mengemis.

Kasihan sekali suamiku yang juga terlihat stres setiap kali ibunya menelponnya berkali-kali meminta uang.

Tapi dia tidak tega mengatakan 'tidak',” ucapnya dengan nada kesal.

Timbul pertanyaan mengapa uang menantunya, termasuk yang diberikan kepada anak-anak, selalu tidak pernah cukup selain sikapnya yang meminta bantuan secara paksa.

"Padahal kami memiliki tiga anak berusia antara dua dan tiga sembilan tahun yang sedang tumbuh.

Biaya hidup di Kuala Lumpur sangat tinggi.

Setelah dikurangi semua cicilan, uang yang kami punya untuk hidup berlima hanya sekitar Rp13 jutaan.

Belum biaya makan sehari-hari dan anak yang sering minta ini itu.

Suamiku punya cicilan mobil Rp Rp5,9 juta per bulan.

Mertua membeli mobil mahal tapi meminta suamiku yang membayar.

Suami juga memberi Rp1,6 juta setiap bulan tapi tetap tidak cukup” ujarnya.

"Kami di sini pun berjuang, namun mertua tetap tidak mau mengerti dan terus bertanya soal uang,” ucapnya lagi.

(Sumber TribunJatim)

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved