Tribun Manado Travel
5 Tempat Wisata di Minahasa Sulut Ini Bisa Bikin Liburan Akhir Tahun Berkesan, Berikut Lokasinya
Anda yang masih bingung mencari tempat wisata di Sulawesi Utara, berikut Tribunmanado.co.id, rekomendasikan 5 tempat wisata favorit di Minahasa.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tinggal menghitung hari tahun 2023 akan segera berakhir dan berganti tahun 2024.
Akhir tahun 2023, biasanya diisi dengan liburan bersama keluarga.
Nah, bagi anda yang masih bingung mencari tempat wisata di Sulawesi Utara, berikut Tribunmanado.co.id, rekomendasikan 5 tempat wisata favorit di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Mulai dari wisata alam adventure, kuliner, hingga situs bersejarah di Kabupaten Minahasa.
Pertama ada Ketama Adventure Park Tondano.

Menyajikan suasana alam yang indah, Ketama Adventure Park Tondano masih menjadi salah satu tempat wisata favorite yang layak dikunjungi di tahun 2022.
Mulai beroperasi sekitar 5 tahun lalu, suasana alam terbuka ditempat ini sangat asri dan masih terawat.
Ketama Adventure Park ini juga menawarkan hal yang berbeda. Ya, selain kafe, di lokasi tersebut disediakan juga arena outbound yang siap memacu adrenalin pengunjung berupa low roups, hammock tower, dan flying fox.
Bukan hanya itu, bagi anda yang berjiwa adventure, ditempat ini juga terdapat lokasi Camping dan penginapan untuk bermalam sambil menyusuri perbukitan menikmati suasana alam.
Nah, tentu Ketama Adventure Park bukan hanya tempat wisata yang biasa, tetapi komplit menawarkan keindahan alam, kuliner, dan memacu adrenalin.
Yang bikin anda betah ditempat ini adalah suasana kafe yang sangat nyaman.
Di malam hari hiasan lampu-lampu yang indah menerangi tempat ini sehingga pengunjung bisa menikmati suasana kafe di tengah di alam terbuka.
Ada juga live music, bahkan, untuk pengunjung yang hendak bernyanyi disiapkan panggung khusus. Panggung tersebut juga bisa digunakan untuk eksplorasi kreatifitas, cocok bagi kaum milenial saat ini yang hobi menyalurkan kreatifitas.
Selain itu, tempat ini memiliki banyak spot untuk berfoto yang sangat Instagramable untuk mengabadikan momen bersama teman, pasangan dan keluarga.
Lokasinya tempat ini berada di ruas jalan menuju Desa Toliang Oki, Kecamatan Eris, Minahasa.
Dari kota Manado memakan waktu sekitar 1 jam lebih untuk sampai di pusat kota Tondano. Dan hanya memakan waktu 10 menit dari pusat kota Tondano untuk sampai di Ketama Adventure Park tersebut.
Objek wisata Air Terjun Kengkang Minahasa

Tentu terdengar familiar, namun salah satu tempat wisata favorite di Kabupaten Minahasa ini menawarkan nuansa alam yang tak kalah menarik di Minahasa.
Tempat ini sangat cocok bagi anda yang ingin berlibur menikmati suasana Air Terjun, sembari menenangkan pikiran dari padatnya rutinitas pekerjaan.
Memiliki pemandangan indah, Air Terjun Kengkang bisa menjadi destinasi yang cocok saat liburan maupun diakhir pekan.
Objek wisata ini terletak di Desa Timbukar, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Desa ini terletak di 50 km dari Kota Manado. Di tempat ini terdapat objek wisata Air Terjun Kengkang.
Pesona Air Terjun Kengkang akan membuat anda betah berlama-lama di tempat ini sekaligus melepas penat.
Selama di lokasi ini, Anda akan merasakan suasana sejuk yang sangat alami. Suara air terjun bergemuruh dan suara kicauan burung di alam hutan air terjun, akan menemani Anda selama berada di sana.
Bukan hanya itu, di tempat ini juga tersedia cafe untuk nongkrong bersama keluarga dan pasangan. Juga tersedia berbagai menu makanan dan cemilan.
Selain itu, banyak spot untuk berfoto mengabadikan momen bersama keluarga dan pasangan, tentunya dengan berlatar Air terjun dibelakangnya.
Kuliner Attaya Cafe And Resto Bergaya Bali

Jika anda ingin menikmati kuliner khas Minahasa dengan suasana Bali, Attaya Cafe and Resto jadi salah satu tempat yang layak dikunjungi saat liburan.
Tak perlu jauh-jauh liburan ke Pulau Dewata Bali, berdiri sejak September 2020, Attaya Cafe and Resto menghadirkan suasana alam yang nyaman dengan konsep dekorasi seperti yang ada di Bali.
Attaya Cafe ini berada diarea persawahan tepatnya di ruas Jalan Tountimomor, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, dari Kota Manado pengunjung dapat menempuh jarak sekitar 1 jam 30 menit.
Sesampainnya ditempat ini, Pengunjung akan langsung disuguhkan dengan pemandangan persawahan yang hijau dan memanjakan mata.
Bukan hanya itu, ditempat ini banyak memiliki spot foto yang instagramable, juga pondok pondok yang mengelilingi danau buatan yang indah.
Nah, menariknya, anda juga bisa mengelilingi danau buatan tersebut dengan menaiki perahu kayak yang sudah disediakan. Wahh, pasti sangat menyenangkan.
Dimalam hari, Attaya Cafe ini menyuguhkan suasana yang eksotis, sorotan lampu warna warni yang indah mengelilingi tempat ini, ditambah alunan musik Pop, pokoknya membuat anda sulit beranjak dari tempat duduk.
Meski menghadirkan konsep Bali namun kuliner yang ada tetaplah kuliner khas Minahasa.
"Ada bebek bumbu RW, mujair bakar, ayam bakar madu, mie cakalang dan kuliner khas Minahasa lainnya, semuanya halal.
Selain banyak spot foto yang menarik, Attaya Cafe juga menyediakan beberapa fasilitas diantaranya VIP karaoke, ballroom, biliard dan juga fasilitas memancing.
Di sini juga bisa dilakukan kegiatan foto pranikah bagi pasangan yang mungkin ingin mengabadikan momen.
Setiap pengunjung yang datang selalu menghabiskan waktu beberapa jam untuk menikmati suasana yang ada.
Nah, bagi anda yang tertarik, langsung saja On The Way ke Attaya Cafe and Resto Minahasa.
Objek Wisata Watu Pinabetengan

Ditempat ini anda akan melihat aspek Sejarah, Budaya, dan Seni menjadi satu di Tanah Minahasa.
Bagi anda, yang ingin berlibur diakhir tahun 2022 sambil belajar tentang sejarah dan budaya Minahasa. Watu Pinabetengan jadi tempat yang sangat direkomendasikan.
Ya, selain kaya dengan pariwisata dan Kuliner, aspek kebudayaan di Minahasa juga tak kalah istimewa dari tempat lain.
Kebudayaan di Tanah Minahasa seolah telah menjadi jati diri masyarakat Minahasa.
Disini, banyak terdapat situs situs budaya peninggalan nenek moyang Minahasa, satu diantarannya adalah Situs cagar Budaya Watu Pinawetengan ini.
Ya, Watu Pinewetengan ini menjadi tempat bersejarah di tanah Minahasa dimana berbagai suku dan etnis terbentuk disini.
Mengunjungi tempat ini, memakan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan menggunakan mobil yang ditempuh dari kota Manado.
Memasuki Kecamatan Kawangkoan Minahasa anda akan merasakan udara sejuk dengan banyak pepohonan pinus dan hamparan sawah yang indah.
Apalagi saat memasuki Desa Pinabetengan, Kecamatan Tompaso di lereng Gunung Soputan, Kabupaten Minahasa.
Jalan menuju obyek wisata Watu Pinawetengan memang beraspal namun cukup sempit. Kendati begitu, penduduk sekitar desa pun sangat ramah menyambut para pengunjung.
Setelah melewati hamparan sawah dan ladang, akhirnya terlihat juga bangunan seperti rumah dengan atap putih dan lambang burung hantu berwarna kuning.
Disanggah tiang berwarna merah berjumlah sembilan dan di bawahnya terdapat batu dengan panjang 4 meter dan tinggi 2 meter.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, bentuk batu ini seperti orang bersujud kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, bentuk batu ini juga seperti peta pulau Minahasa.
Batu ini menurut para arkeolog, dipakai oleh nenek moyang orang Minahasa untuk berunding. Maka tak heran, namanya menjadi Watu Pinawetengan yang artinya Batu Tempat Pembagian.
Di tempat inilah, sekitar 1000 SM terjadi pembagian sembilan sub etnis Minahasa yang meliputi suku Tontembuan, Tombulu, Tonsea, Tolowur, Tonsawang, Pasan, Ponosakan, Bantik dan Siao. Selain membagi wilayah, para tetua suku-suku tersebut juga menjadikan tempat ini untuk berunding mengenai semua masalah yang dihadapi.
Nah jika pengunjung melihat dari dekat, terdapat goresan-goresan di batu tersebut membentuk berbagai motif dan dipercayai sebagai hasil perundingan suku-suku itu.
Motifnya ada yang berbentuk gambar manusia, motif daun dan kumpulan garis yang tak beraturan.
Bongkahan batu besar alamiah ini ternyata juga menyimpan sisi magis religius. Tak jarang banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang untuk berziarah mengajukan permohonan melalui ritual-ritual tertentu yang dipercaya.
Objek Wisata Puncak Lengkoan Leilem Minahasa

Salah satu Objek wisata unggulan di Minahasa yang layak anda kunjungi adalah Puncak Lengkoan di Desa Leilem, Minahasa.
Destinasi Wisata Bukit Lengkoan (Lengkoan Hills) ini menjadi primadona baru tempat wisata di Minahasa.
Ya, secara geografis, lokasi ini terletak di area perbukitan yang indah. Bukit yang berada 1.100 meter di atas permukaan laut itu, memiliki panorama sejuk, indah dan alam yang menarik.
Bahkan, dijamin cocok buat dikunjungi wisatawan lokal, domestik maupun manca negara.
Selain itu, untuk jarak tempuh ke Bukit Lengkoan relatif dekat dengan kota utama di Tanah Minahasa, antara lain kota Kawangkoan, Langowan, Tomohon, Tondano, Ratahan, Amurang bahkan kota Manado cukup dekat dengan Bukit Lengkoan.
Infrastruktur seperti jalan raya ke Lengkoan, juga sudah lumayan bagus. Sebagian besar sudah beraspal hotmix.
Bukit Lengkoan ini memang sedang ramai dikunjungi wisatawan.
Kegiatan seperti Festival Lengkoan dan Rano Raindang 2022 menarik wisatawan untuk berkunjung. Bahkan, Lengkoan Hills menjadi salah satu spot menarik untuk iven Paralayang.
Nah itu dia, 5 rekomendasi tempat Wisata di Kabupaten Minahasa yang pas untuk dikunjungi saat liburan akhir tahun 2022.
Penasaran? Langsung saja meluncur ke Kabupaten Minahasa dan sambangi Objek wisatannya, pasti sangat berkesan. (Mjr)
Kisah Penjual Food Truck di Manado, Untung Besar Saat Malam Minggu, Hujan Jadi Musuh |
![]() |
---|
Tampilan Wah MBW 2 Manado, Lokasi Mirip Dermaga Wisata Hingga 4 Buah |
![]() |
---|
Daftar Lokasi Street Food Populer di Kota Manado Sulawesi Utara, Sebagian Besar Digawangi Kaum Muda |
![]() |
---|
Street Food Flamboyan Sario Manado Mulai Sepi Pengunjung, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Up Coffee, Food Truck Dengan Mobil Antik yang Dikawal Anak Kuliahan di Sun Bae Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.