Pedagang Prediksi Harga Cabai Rawit Terus Naik di Kotamobagu Sulawesi Utara hingga Tahun Baru 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pedagang memprediksi harga cabai rawit akan terus naik sampai Tahun Baru 2024.

Seperti diketahui, harga cabai rawit di Pasar 23 Maret Kotamobagu, Sulawesi Utara, meroket tajam.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id pada Rabu (27/12/2023), harga cabai rawit di pasar ini dijual Rp 210 ribu per kilogram.

Sementara untuk cabai rawit yang telah dibersihkan dari tangkai dijual dengan harga Rp 250 per kilogram.

Salna, salah seorang pedagang, mengaku bila harga yang naik ini diakibatkan kelangkaan.

"Stok kosong, tidak ada pasokan masuk," ungkapnya.

Salna mengaku harga cabai rawit yang meroket ini sudah berlangsung sekitar satu bulanan.

"Sudah sekitar satu bulan ini," terangnya.

Tumbuhan dari genus Capsicum ini memang terus mengalami kenaikan beberapa bulan belakangan.

Salna memprediksi bila harga cabai rawit bahkan akan terus naik sampai tahun baru 2024.

Baca juga: Petani di Boltim Ungkap Penyebab Harga Rica di Sulawesi Utara Naik Jadi Rp 200 Ribu Per Kilogram

Baca juga: Cabai Rawit Bersih dari Tangkai Tembus Rp 250 Ribu di Kotamobagu Sulawesi Utara

"Cabai rawit ini sekarang kurang stok. Bisa jadi akan terus naik sampai tahun baru," ucapnya.

Tidak hanya cabai rawit, bahan dapur lain yang mengalami kenaikan harga di pasar ini adalah cabai keriting.

Untuk cabai keriting sekarang dijual dengan harga Rp 100 ribu per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp 70 ribu per kilogram.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.