Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Rica di Sulut

BREAKING NEWS : Harga Rica di Sulawesi Utara Rp 210 Ribu Per Kilogram

Update harga di Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulawesi Utara hari ini Rabu 27 Desember 2023.

|
Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Harga rica di Kotamobagu Sulut Rabu 27 Desember 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga cabai rawit atau rica kembali naik. 

Rica di Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulawesi Utara ( Sulut ) dijual dengan harga Rp 210 ribu per kilogram. 

Siti, Pedagang Rica di Pasar 23 Maret Kotamobagu mengatakan sebelumnya harga rica disana Rp 170 ribu per kilogram. (Tribunmanado.co.id/Gobel)

Harga Rica di Manado, Update di Pasar Bersehati Manado

Harga rica atau cabai rawit masih naik turun.

Terkini rica saat ini harganya naik jadi Rp 140 ribu per kilogram.

Sebelumnya harga rica di Pasar Bersehati Manado Rp 130 ribu per kilogram.

Penyebab Harga Rica Naik, Kata Pedagang

Pedagang mengatakan penyebab harga rica naik karena stok di Pasar Bersehati terbatas.

Hal itu dikatakan Aminah, satu di antara pedagang bahan pokok.

Kondisi ini kata Aminah dikeluhkan oleh masyarakat.

"Harga masih mahal, hari ini kembali naik. (Pembeli) Pasti mengeluh, cuma bagaimana kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujar dia.

Harga Rica di Minahasa, Update di Pasar Langowan

Info terkini harga rica di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, Senin 25 Desember 2023.

Rica masih dijual dengan harga Rp 150 ribu per kilogram di Pasar Lama Langowan.

Berdampak pada Masakan

Masih mahalnya harga rica berdampak pada masakan warga di Langowan Minahasa.

Demikian disampaikan Ivon Warga Langowan.

"Masyarakat Minahasa penyuka makanan pedas, harga cabai rawit ( rica ) sekarang sangat berpengaruh terhadap kebiasaan kami dalam menyajikan makanan apalagi di hari natal ini," ujar Ivon.

Ivon berharap agar jelang tahun baru nanti terjadi penurunan harga rica.

"Kami berharap (harganya) bisa dibawah Rp 100 ribu perkilogram.

Semoga ada kebijakan yang tepat jelang tahun baru nanti," kata Ivon.

Tindakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

Inilah penyebab harga rica di Sulawesi Utara alami kenaikan di Bulan Desember 2023.

Hal itu sudah diketahui oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan kini sedang dilakukan tindakan untuk mengatasinya.

Dugaan penyebab harga rica naik diungkap oleh Asisten 1 Pemprov Sulut Denny Mangala.

Mangala mengungkap berdasarkan hasil penelitian pemprov Sulut, di lapangan ternyata stok rica cukup memenuhi kebutuhan di Sulawesi Utara.

Lanjut Mangala, harga rica naik tinggi diduga karena ada yang berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Kata Mangala, harga rica naik diduga karena ada permainan dari penimbun.

Pemerintah Provinsi Sulut langsung melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi masalah harga rica naik.

Terpantau sudah ada tindakan yang dilakukan Pemprov Sulut, salah satunya menggelar pasar murah. Harga rica dijual Rp 50 ribu per kilogram.

Tindakan lain Pemprov Sulut untuk atasi masalah harga rica adalah menugaskan camat atau kepala kecamatan se Sulawesi Utara di bulan Desember 2023.

Ada 171 kecamatan yang ada di Sulawesi Utara.

Tugas tambahan bagi 171 camat adalah mereka musti mengamati lahan rica di wilayahnya.

"Dilihat berapa luasnya, kemudian kapan berproduksi dan berapa produksinya.

(tugas) itu ditekankan pada Apel pimpinan se kecamatan Sulut beberapa waktu lalu," kata Asisten 1 Pemprov Sulut Denny Mangala Jumat (15/12/2023).

Sebut Mangala, laporan para camat tersebut akan jadi patokan pihaknya dalam menerapkan kebijakan beli rica dari petani.

Mangala menuturkan, pihaknya bakal beli rica dari petani.

"Contohnya kita beli Rp 80 ribu, jual lagi Rp 80 ribu," katanya.

Mangala mengatakan ini adalah cara mengatasi berbagai penyebab masalah harga rica naik. Salah satunya diduga karena ada permainan dari penimbun.

"Dengan cara ini kita coba putus mata rantai ini," kata Mangala. (Tribunmanado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved