Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Leddakan Tungku Smelter di Morowali

Kumpulan Fakta Tragedi Ledakan Tungku Smelter di Morowali Sulteng yang Tewaskan Belasan Pekerja

Terjadi ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).

Editor: Rizali Posumah
HO/Kolase
Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). 

Berikut sebagian nama-nama korban yang berhasil dihimpun TribunPalu:

Meninggal

1.Sulfikar Basir (TKI) (sudah di bawa pihak keluarga pulang ke kampung halaman Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulses).
2. GuO Tao (TKA).
3. Tobing (TKI).
4. Muh. Taufik (TKI).
5. Mesak (TKI) .
6. Abdul Mursalin (TKI).
7. Mirsang (TKI).

Luka-Luka

1. Amiruddin
2. Supirman
3. Patriansah
4. Muh. Arif
5. Restu
6. Matius
7. Harsudi
8. Lataha
9. Irwan
10. Ahmad
11. Syahril
12. Panji
13. Rusli
14. Takdir
15. Jefrianto
16. Nopi Pasea
17. Soni Sulaeman Tanna
18. Derianto
19. Emanuel abdiaunus
20. Fajar Imam
21. Ariato tammu
22. Enal Afandi Agus
23. Lerri Van Hansrianto
24. Yulius Bangun
25. Lai Rongsheng ( TKA )
26. Bao Xuhui ( TKA )
27. Han Jianmin ( TKA )
28. Zhaoyuan ( TKA )
29. Wang Wang
30. Irfan B
31. Israfil
32. Leri.

Mengenal PT ITSS

PT ITSS adalah perusahan nikel asal China yang beroperasi di Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPalu.com dari berbagai sumber, perusahaan pengolahan bijih nikel ini mayoritas sahamnya dipegang oleh Tsingshan Holding Group Company Limited.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988 di Wenzhou oleh pengusaha asal China bernama Xiang Guangda.

Tsingshan mulai berinvestasi ke industri nikel Indonesia pada tahun 2009. Selain itu, perusahaan ini juga melebarkan sayapnya di berbagai negara, seperti India dan Zimbabwe.

Tsingshan tercatat sebagai raksasa dunia di industri logam.

Pada 2018, Tsingshan Stainless Steel menjadi produsen baja terbesar ke-46 dunia dengan menghasilkan 9,29 juta ton baja.

Tahun 2020, media bisnis terkemuka Fortune menempatkan Tsingshan Group, di peringkat 10 perusahaan terbesar dunia penghasil logam.

Pada tahun 2021 perusahaan ini menyumbang hampir seperempat dari produksi global, dan sejauh ini merupakan yang terbesar di industrinya.

Pusat operasi PT ITSS berada di Kabupaten Morowali, Sulteng dengan target kapasitas 600.000 ton per tahun dan stainless steel sebanyak 1 juta ton per tahun.

PT ITSS memiliki lebih dari 20 smelter pengolahan nikel di Morowali.

Pembangunan smelter di kawasan IMIP tersebut merupakan kerjasama dengan Bintang Delapan Group dari Indonesia pada tahun 2017.

Ibadah Natal GMIM Imanuel Bahu Manado. Pdt Kuhon Ingatkan Pentingnya Memberi Maaf dan Bersolidaritas

SUMBER: TribunPalu.com

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved