Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PLN

PLN UID Suluttenggo dan Kodam XIII Merdeka Bagikan 100 Paket Pengentasan Stunting di Wori Minut

PLN Unit Induk Daerah Suluttenggomalut berkolaborasi dengan Kodam XIII Merdeka melaksanakan program pengentasan stunting di Desa, Kecamatan Minut

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
GM PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo dan Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI R Legowo Jatmiko menyerahkan bantuan paket pengentasan stunting kepada ibu dan balita penerima manfaat di Minaesa, Wori, Minut, Jumat (22/12/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - PLN Unit Induk Daerah (UID) Suluttenggomalut berkolaborasi dengan Kodam XIII Merdeka melaksanakan program pengentasan stunting di Desa, Kecamatan Minahasa Utara.

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke-95, PLN UID dan Kodam XIII Merdeka menyerahkan 100 paket pangan untuk membantu pengentasan stunting kepada masyarakat setempat.

GM PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo dan Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI R Legowo Jatmiko menyerahkan bantuan pangan kepada penerima manfaat, Jumat (22/12/2023).

Ari Dartomo menjelaskan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pengentasan stunting.

"Bantuan ini diarahkan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang tujuannya meningkatkan gizi," kata Ari yang didampingi Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Revanny Yudhistira.

Revanny menambahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sejalan dikolaborasikan dengan TNI AD karena KSAD adalah Duta Pengentasan Stunting.

"Sejalan dengan itu juga, ini program Srikandi PLN," ujarnya.

Total bantuan yang diberikan senilai Rp 50 juta. Di mana, setiap paket pangan senilai Rp 500 ribu.

Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI R Legowo Jatmiko mengatakan, pengentasan stunting menjadi prioritas.

Di mana, menuju Indonesia Emas 2045, butuh generasi muda yang kuat.

"Anak-anak ini jadi masa depan. Karena itu kita perlu kolaborasi mempersiapkan," ujarnya.

Pangdam menjelaskan, kolaborasi TNI AD dan PLN berjalan hingga ke tingkat Korem dan Kodim.

Kerja sama itu tidak hanya sebatas penyaluran bansos dan paket pangan bergizi saja. "Ada juga pemberdayaan ekonomi lewat kerja sama TNI dan PLN," katanya.

Misalnya di Amurang, ada pelatihan bagi warga kurang mampu bagaimana membuat bata dari limbah PLTU (FABA).

"Dengan pemberdayaan ini, masyarakat bisa meningkatkan perekonomian, sehingga bisa mencegah stunting," ujar Pangdam.(ndo)

Baca juga: PLN Borong 20 Proper Emas KLHK 2023, Dua Tahun Darmawan Prasodjo Raih Green Leadership Utama Award

Baca juga: PLN Dapat Penghargaan dari Komisi Informasi Pusat RI, Sebagai Badan Publik Informatif

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved