Pesan Pejabat hingga Tokoh Agama di Sulawesi Utara Jelang Natal 2023: Rayakan dengan Sederhana

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebentar lagi mayoritas masyarakat Sulawesi Utara merayakan Natal 2023.

Aktivitas masyarakat mempersiapkan perayaan Natal 2023 pun semakin meningkat.

Demi menjaga kerukunan, ketertiban, dan keragaman, para pejabat di Sulut menitip pesan bagi warga.

Mereka meminta warga merayakan Natal 2023 dengan sederhana.

Ada juga yang meminta agar warga menghindari konflik.

Berikut pesan para pejabat di Sulut dalam rangka menyambut Natal 2023:

1. Kapolda Sulut Minta Warga Saling Mengingatkan

Polda Sulawesi Utara menggelar silaturahmi bersama sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) dan tokoh pemuda (Toda), dalam kegiatan Jumat Curhat di Rumah Kopi Billy, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (22/12/2023).

Sejumlah organisasi antara lain GP Ansor Manado, Banser Manado, Brigade Masjid Manado, Pemuda Muhammadiyah Manado, BKPRMI Manado, Panji Josua, Legium Cristium, LMI Sulut, LMI Manado.

OKLNI Manado, Waraney Santiago, Garda Manguni Manado, Brigade Manguni Nusantara Manado, Manguni Indonesia dan Benteng Nusantara Manado.

Pertemuan ini membahas perkembangan situasi kamtibmas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru serta perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024.

Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo pada keterangannya menerangkan apada beberapa hal yang bisa dibahas dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Utara apalagi menghadapi Natal dan menjelang tahun baru 2024.

Pada kesempatan itu, Kapolda mengajak kepada seluruh masyarakat, termasuk para tokoh agar terus menjaga kamtibmas yang kondusif di Sulawesi Utara.

“Aktifitas semakin meningkat oleh karena itu Polda Sulut sangat membutuhkan dukungan dari semua tokoh untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” lanjutnya.

Banyak hal katanya yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.

“Semua positif, semua sepakat saling menjaga, saling mengingatkan dan berkontribusi, saling berkomunikasi aktif sehingga Sulut tetap aman, tertib, nyaman dan seluruh masyarakat bisa beraktifitas dengan baik,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara agar memegang teguh falsafah Sitou Timou Tumou Tou.

“Falsafah ini sangat baik, bagaimana kita bisa memanusiakan orang lain, menghargai orang lain. Kalau kita sudah menghargai falsafah itu maka kita akan saling menghargai diantara kita,” kata Irjen Pol Setyo.

Ia juga mengajak masyarakat dan segenap organisasi keagamaan untuk bahu membahu menjaga Natal dan Tahun Baru.

“Jumlah kami terbatas, mau tidak mau harus minta bantuan dari stakeholder terkait.

Baca juga: Biar Tagihan Listrik Tetap Hemat, Ini 5 Hal yang pelu Diperhatikan Sebelum Beli AC

Baca juga: Link Live Streaming Manchester City vs Fluminense, Nonton Final Piala Dunia Antarklub Malam Ini

Kami juga minta partisipasi, yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, seperti Banser, Ansor, Panji Josua untuk bersama-sama menjaga suasana penuh kasih dan damai, sehingga warga bisa beraktifitas dengan tenang dan damai,” katanya.

2. Pemprov Sulut: Rayakan Natal dengan Sederhana

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw meminta warga Sulut berugahari dalam merayakan Natal 2023.

Ugahari adalah hidup sederhana dan bersahaja.

"Marilah kita merayakan Natal dengan penuh kesederhanaan," kata dia Jumat (22/12/2023).

Olly Dondokambey menuturkan, Yesus Kristus adalah contoh dari semangat ugahari itu.

Sang raja alam semesta turun ke dalam dunia dan lahir di kandang hina.

Olly juga meminta warga untuk menjaga kebersamaan dan terus menghidupkan toleransi yang telah jadi gaya hidup warga Sulut.

Wagub Steven Kandouw menambahkan, warga diminta memaknai makna Natal secara tepat.

Yang diutamakan adalah substansi natal yakni kasih pada sesama.

"Tidak perlu kita identifikasikan natal dengan hal hal yang sifatnya materialisme, atau duniawi, yang penting adalah substansinya," katanya.

Tak kalah pentingnya, kata dia, adalah semangat kesetiakawanan sosial.

Ini kontekstual dengan Natal dan keadaan terkini.

"Mari kita tumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial, kita jadi saluran berkat untuk sesama," kata dia.

3. BPMS GMIM: Hindari Pesta Pora

Warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) diimbau merayakan Natal dengan sederhana sambil tetap menjunjung solidaritas dalam kehidupan sebagai sesama anak bangsa.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Dr Hein Arina.

Arina melalui Humas Sinode GMIM, Pnt John Rori menyampaikan pesan menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2023.

Ada tiga pesan utama yang disampaikan.

Pertama, warga GMIM kiranya merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa syukur.

Baca juga: Link Nonton Live Streaming Wolverhampton vs Chelsea

Baca juga: Catatan Akhir Tahun: Matinya Demokrasi

"Sambil tetap menjaga kerukunan dan kebersamaan antar sesama warga GMIM, interdenominasi dan sesama pemeluk agama lain," kata Rori kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (22/12/2023).

Kedua, BPMS GMIM mengharapkan warganya merayakan Natal dan Tahun baru secara sederhana.

Mensyukuri berkat Tuhan di sepanjang tahun dengan beribadah di gereja.

Pesan ketiga, merayakan Natal dan Tahun Baru dengan sederhana. Jemaat kiranya merayakan sesuai kemampuan masing-masing. Tidak memaksakan diri.

"Hindari pesta pora, minuman keras dan aktivitas yang bisa memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Rori lagi.(*)

(Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/Arthur Rompis/Fernando Lumowa)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.