Peluang Pilpres 2024 Satu Putaran Anies-Prabowo-Ganjar: Ini Lima Survei Periode Desember 2023

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pilpres 2024 satu putaran dilontarkan tiga kubu pasangan capres-cawapres!

Paslon nomor 1, 2 dan 3 masing-masing Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD punya peluang menang satu putaran.

Mengacuh dari lima hasil survei terbaru versi Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia, Polstat, Litbang Kompas dan Populi Center, ketiganya punya peluang berbeda-beda.

Wacaca pesta demokrasi satu putaran kian kencang diserukan banyak pihak. Beberapa alasan di antaranya, menghemat waktu.

Tidak perlu menunggu hingga Juni 2024 untuk mengetahui presiden-wakil presiden terpilih. Selanjutnya hemat anggaran. Negara dapat menghemat anggaran hingga Rp 17 triliun.

Mengacuh dari data Litbang Kompas pada survei Desember 2023, Prabowo-Gibran paling mendekat ke angka 50 persen plus 1.

Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju ini masih membutuhkan 10,7 persen untuk menuju satu putaran. Elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 39,3 persen.

Selanjutnya paslon Anies-Muhaimin. Paslon yang diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan ini membutuhkan elektabilitas 33,4 persen untuk menangkan pesta demokrasi.

Survei Litbang Kompas, Anies-Muhaimin urutan kedua di angka 16,7 persen.

Kemudian paslon Ganjar-Mahfud yang memperoleh elektabilitas 15,3 persen. Artinya, paslon yang diusung PDIP-PPP ini membutuhkan 34,8 persen menuju kemenangan.

Sedangkan empat survei lainnya menunjukkan Prabowo-Gibran hanya membutuhkan 4 persen hingga 7 persen untuk memenangkan kontestasi 5 tahun.

Paling mendekat kemenangan, survei Populi. Paslon nomor 2 meraih 46,7 persen. Hanya butuh 3,4 persen untuk menang satu putaran.

Sedangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud membutuhkan 28,4 persen untuk menang (lihat grafis).

Ketum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju, Anggawira mengatakan, pilpres satu putaran dapat menjaga pertumbuhan ekonomi baik global maupun dalam negeri.

"Satu putaran ini bisa jadi salah satu hal positif untuk mengakselerasi program-program yang ada. Itu jadi harapan kami. Tren pertumbuhan ekonomi di 5 persen bisa makin tinggi jika uang beredar makin besar," Anggawira, dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).