Pilpres 2024
Debat Pilpres 2024: Muhaimin-Gibran-Mahfud Bahas UMKM Naik Kelas
Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD ikut membahas UMKM. Isu ini diangkat Muhaimin.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis digital menjadi perhatian ketiga paslon peserta Pilpres 2024.
Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD ikut membahas UMKM.
Isu ini diangkat Muhaimin. Dia mengungkapkan gagasannya meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas.
Menurut cawapres berkacamata ini, salah satunya dengan meningkatkan investor masuk ke Indonesia. Tak hanya itu Cak Imin menegaskan, para investor juga harus dijamin kepastian hukumnya saat berinvestasi.
Adapun hal itu disampaikan Cak Imin menjawab pertanyaan panelis terkait tema investasi dalam debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center, pada Jumat (22/12/2023).
Mulanya panelis menayangkan kontribusi UMKM terhadap ekonomi di Indonesia sebesar 13 persen. Sementara Thailand mencapai 18 persen dan Singapura 22 persen.
"Pertanyaannya bagaimana strategi Anda meningkatkan investasi untuk usaha menengah dan mendorong usaha kecil naik kelas," tanya panelis.
Menjawab hal itu, Cak Imin mengungkapkan investasi salah satu yang paling penting untuk pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
"Dan investasi tidak akan masuk ke Tanah Air kita apabila tidak membangun kepercayaan internasional dalam negeri. Dengan kepastian hukum dan terjaganya kestabilan usaha yang berkembang di masyarakat kita," kata Cak Imin.
Di sisi yang lain, kata Ketua Umum PKB itu, investasi saat ini juga masih sangat tertutup. Maka dari itu pihaknya ingin investasi terbuka.
"Tidak hanya berkoperasi terhadap investasi yang numpuk pada sektor-sektor tertentu atau padat modal. Kita perlu menggeser investasi ini menjadi padat karya yang bisa melibatkan seluruh anak bangsa," tegasnya.
Mantan Menteri Tenaga Kerja itu mengungkapkan melalui investasi yang transparan akan membuka akses usaha kecil menengah. Untuk terlibat di dalam proses investasi yang masuk dalam negeri maupun yang ada di masyarakat.
"Yang kedua agar investasi ini masuk untuk kalangan UMKM dan pelaku usaha kecil maka kita harus buat kapasitas dan kualitas produksi dari UMKM kita. Sekaligus tanggung jawab pemerintah meyakinkan sekaligus memberi fasilitas kemampuan pemaparan untuk meyakinkan para calon investor baik dalam negeri maupun luar negeri," tegasnya.
(Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.