Ganjar-Mahfud vs Prabowo-Gibran di Jateng: Arsjad Rasjid Tanggapi Santai Langkah Kaesang

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Jawa Tengah menjadi medan pertempuran merebut suara Pemilu dan Pilpres 2024 antara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming versus Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Survei pada Desember versi Litbang Kompas di Jateng yang berjuluk kandang banteng pun, elektabilitas Ganjar tinggal 31,6 persen dari 62 persen pada Agustus.

Tren menarik justru terjadi pada Prabowo-Gibran. Pasangan nomor urut 2 ini mengalami peningkatan elektabilitas.

Di Jateng, elektabilitas Prabowo-Gibran naik menjadi 29,6 persen dari sebelumnya 19 persen pada Agustus.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid tak ambil pusing merespons pergerakan Ketua PSI Kaesang Pangarep kunjungi Wonosobo, Jateng setelah Ganjar.

PSI adalah parpol pendukung Prabowo-Gibran. Kaesang adalah adik dari Cawapres Gibran.

Diketahui Ganjar tiba di Wonosobo pada Senin (18/12/2023) pagi. Kemudian Kaesang tiba di Wonosobo pada malam harinya setelah Ganjar berpindah lokasi kampanye.

"Nggaklah (Dibuntuti) saya rasa ini semua lagi proses kampanye jadi semuanya lagi mendatangi. Jadi kita melihatnya biasa-biasa saja," kata Arsjad di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023) petang.

Pria berkacamata mata itu menegaskan bahwa pihaknya fokus terhadap apa yang tengah dilakukan.

Ia menyebutkan bahwa capres Ganjar Pranowo memang seseorang yang selalu melakukan blusukan.

Tak hanya itu, kata Arsjad, Ganjar juga kerap bermalam di rumah warga agar kian dekat dengan rakyat.

"Beliau ingin ikut mendengar dan merasakan. Dan itu penting sekali. Itu yang dikatakan rasa, roso kepada rakyat. Itu penting sekali, itu yang diutamakan oleh Mas Ganjar," tegasnya.

Diketahui akhir pekan kemarin Ganjar Pranowo melakukan kampanye perdananya di Jawa Tengah.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendatangi sejumlah daerah seperti, Magelang, Wonosobo, DIY hingga Bantul.

(Tribunnews.com Rahmat W Nugraha)