Pilpres 2024
Ganjar-Prabowo Tarung di "Kolam" Jokowi Menangkan Pilpres 2024: Ini Respons Capres PDIP
Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto pun tarung memperebutkan "kolam besar" pendukung Jokowi.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo antara 70 - 80 persen menjadi faktor penentu Pilpres 2024.
Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto pun tarung memperebutkan "kolam besar" pendukung Jokowi.
Siapa paling Jokowi? Pertanyaan ini terus menjadi isu dua kubu capres. Meski belakangan lebih menguntungkan Prabowo saat putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming resmi menjadi cawapres.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons klaim capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mengaku telah menyatu dengan Presiden Jokowi.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai saat kampanye seperti saat ini memang banyak klaim yang seperti itu.
Atas hal tersebut, capres berambut putih itu meminta masyarakat melihat fakta dan rekam jejak.
"Saat kampanye memang saatnya mengeklaim. Biar masyarakat melihat fakta, data dan track record," kata Ganjar di Bantul, Selasa (19/12/2023).
Sebelumnya Kubu Prabowo Subianto dan kubu Ganjar Pranowo saling klaim soal penerus Presiden Jokowi.
Dalam sambutan di acara Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023). Prabowo mengklaim dirinya telah menyatu dengan Presiden Jokowi.
"Ini boleh enggak bicara program saya, nanti disemprit. Pokoknya saya sudah menyatu dengan pak Jokowi. Saya tidak tahu ilmunya pak Jokowi bagaimana, yang jelas hebat." kata Prabowo.
"Beliau bukan saja mengalahkan mantan panglima, mantan jenderal, beliau mengalahkan tapi beliau bisa menjadikan kawan yang baik," lanjutnya.
Prabowo menuturkan, lawan menjadi kawan merupakan sebuah ilmu.
Namun jika hal itu justru dilakukan sebaliknya maka menjadi hal yang salah.
"Kalau lawan jadikan kawan itu baru ilmu, jangan kawan dijadikan lawan, wah itu salah, ngerti nggak?" tegas capres dari Koalisi Indonesia Maju itu.
Pengamat politik M Qodari pada sebuah acara podcast menjelaskan, suara Prabowo dan Ganjar Pranowo ibarat bejana berhubungan.
Kedua capres 'bermain' di kolam besar berebut efek Jokowi. "Mereka yang puas terhadap kinerja Jokowi di antara 70-80 persen, kolam besar ini diperebutkan Prabowo dan Ganjar," kata dia.
Sementara Anies Baswedan punya kolam kecil, mereka yang tidak puas terhadap Jokowi di kisaran 25 persen.
(Tribunnews/Rahmat W Nugraha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.