Kesehatan
Dikenal Memiliki Senyawa Bioaktif, Berikut Manfaat Biji Rami bagi Kesehatan
Biji rami atau flaxseed ini dikenal sebagai biji-bijian utuh yang sering diolah. Olahannya bisa dalam bentuk bubuk, minyak, tepung, hingga suplemen.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui soal biji rami.
Biji rami atau flaxseed ini dikenal sebagai biji-bijian utuh yang sering diolah.
Olahannya bisa dalam bentuk bubuk, minyak, tepung, hingga suplemen.
Biji yang berasal dari tanaman dengan nama sama ini dikenal sebagai salah satu sumber serat alami.
Bahkan, biji rami juga dikenal kuat dan tahan lama.
Tak hanya itu, biji rami juga dikenal memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi melawan pertumbuhan sel kanker payudara.
Hal ini diketahui dari hasil penelitian terbaru.
Sebelum kita eksplorasi manfaatnya dalam mencegah pertumbuhan sel kanker payudara, mari kenali terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan biji rami.
Biji rami kaya akan nutrisi
Dilansir dari Britannica, Senin (11/12/2023), biji rami berasal dari tanaman rami (Linum usitatissimum), menjadi sorotan karena kandungan nutrisinya yang kaya termasuk serat makanan, asam lemak omega-3, dan fitoestrogen lignan.
Selain digunakan sebagai sumber minyak biji rami dengan berbagai manfaat kesehatan biji ini juga memiliki sejarah penggunaan sebagai makanan di zaman Yunani dan Romawi kuno.
Bentuk biji rami berupa kapsul globular kering, setiap kapsul berisi biji elips pipih panjang.
Biji ini mengandung sekitar 33-43 persen berat minyak setelah dikeringkan.
Dengan kandungan asam alfa-linolenat (ALA), fitoestrogen lignan, serat makanan, protein, dan berbagai nutrisi lainnya, biji rami menjadi pilihan sehat untuk dimasukkan ke dalam diet sehari-hari.
Biji ini dapat dikonsumsi mentah, dipanggang, atau ditambahkan ke dalam berbagai hidangan seperti salad, sereal pagi, dan smoothie.
Selain manfaat konsumsi langsung, minyak biji rami dengan warna kuning keemasan memiliki tingkat ALA tertinggi dibandingkan minyak nabati lainnya.
Meskipun digunakan sebagai suplemen nutrisi dan dapat dimasak, minyak ini tergolong tidak stabil dan dapat cepat tengik.
Secara industri, minyak biji rami digunakan dalam produksi cat, tinta cetak, linoleum, pernis, dan kain minyak.
Dilansir dari Pusat Jurnal Ilmiah, Senin (11/12/2023), menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu sendok makan biji rami memiliki berat sekitar 7 gram dan menyediakan beragam nutrisi seperti:
- 37,4 kalori
- 1,28 gram protein
- 2,95 gram lemak
- 2,02 gram karbohidrat
- 1,91 gram serat
- 17,8 mg kalsium
- 27,4 mg magnesium
- 44,9 mg fosfor
- 56,9 mg potassium
- 6,09 mcg folat
- 45,6 mcg lutein dan zeaxanthin
- 1,597 mg asam lemak omega-3
- 8 persen dari nilai harian vitamin B1
- 2 persen dari nilai harian vitamin B6
- 2 persen dari nilai harian zat besi
Baca juga: ASUS Perkenalkan Vivobook Go 14, Laptop Tangguh dengan Desain Premium
Baca juga: Link Live Streaming Barcelona vs Almeria, Nonton Liga Spanyol Malam Ini, Klik Akses Disini
Seperti sumber nabati lainnya, biji rami juga kaya akan antioksidan dan merupakan sumber yang baik dari lignan, senyawa tanaman yang bermanfaat.
Biji rami bisa melawan pertumbuhan sel kanker
Dilansir dari earth.com, Senin (11/12/2023), penelitian terbaru menyoroti bahwa biji rami juga kaya akan senyawa-senyawa bioaktif yang memiliki potensi untuk melawan pertumbuhan sel kanker payudara.
Riset ini terfokus pada pengaruh komponen biji rami yang dikenal sebagai lignan terhadap mikroorganisme di usus dan hasilnya mengungkapkan peran krusial mereka dalam mengatur ekspresi mikroRNA (miRNA) di kelenjar susu.
MiRNA ini memegang peranan penting dalam mengontrol gen-gen yang berkaitan dengan kanker payudara terutama yang mengatur pertumbuhan dan pergerakan sel.
Temuan ini telah di publikasi dalam jurnal Microbiology Spectrum.
Menurut Jennifer Auchtung, Ph.D., seorang Asisten Profesor di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan di Universitas Nebraska Lincoln, mikrobiota gastrointestinal memiliki peran krusial dalam memodifikasi komponen makanan dan berdampak pada kesehatan manusia.
Dalam penelitian terbaru ini, peneliti menemukan korelasi antara pola makan yang diperkaya biji rami, komposisi mikrobiota cecal, dan profil miRNA di kelenjar susu yang mengatur jalur kesehatan, termasuk jalur yang terlibat dalam perkembangan kanker.
Temuan ini memberikan dukungan untuk penelitian lebih lanjut mengenai peran mikrobiota dalam pendekatan pola makan untuk mengurangi faktor risiko penyakit.
Lignan biji rami memicu respons molekul miRNA

Studi lebih lanjut membahas bagaimana lignan biji rami yang ditemukan dalam jumlah besar pada biji rami dan dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang rendah pada wanita pascamenopause memengaruhi mikrobiota usus pada tikus betina muda.
Hasilnya menunjukkan bahwa lignan ini memicu respons miRNA spesifik di kelenjar susu dan mengontrol ekspresi gen dengan menargetkan wilayah mRNA tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah manipulasi interaksi antara mikrobiota dan miRNA kelenjar susu dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Melalui pemberian komponen lignan biji rami kepada tikus betina, penelitian ini mengungkap hubungan antara profil mikrobiota usus cecal dan ekspresi miRNA di kelenjar susu.
Temuan menarik menunjukkan bahwa lignan minyak biji rami, setelah diolah oleh mikroba dapat melepaskan metabolit bioaktif dengan potensi efek antitumor.
Baca juga: 50 Poster Ucapan Natal 2023, Bagikan Kartu Ucapan Berikut ke Keluarga, Sahabat dan Kerabat
Baca juga: Ramalan Shio Karier - Cinta Besok Kamis 21 Desember 2023: Shio Monyet Pertemuan Sentimental
Hasil penelitian ini memberikan wawasan kritis mengenai korelasi antara mikrobiota, miRNA, dan biji rami dalam mengurangi risiko kanker payudara.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Biji Rami dan Manfaatnya Untuk Cegah Kanker Payudara".
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Daftar 10 Manfaat Jambu Kristal, Kontrol Gula Darah hingga Perlambat Penuaan Dini |
![]() |
---|
Ini 21 Jenis Layanan yang Tidak Ditanggung oleh BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Manado Edukasi Bahaya Diabetes Melitus, Bisa Sebabkan Komplikasi |
![]() |
---|
Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Kolesterol Tinggi, Berikut Cara Menurunkannya |
![]() |
---|
Sambut Idul Adha 2025, Berikut Tips Konsumsi Daging Kurban Minim Risiko Kolesterol Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.